Denny Sumargo ingin mengajarkan kemandirian pada Dita Soedarjo saat ia menyuruhnya untuk mengurus surat-surat nikah.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Jumat, 12 Oktober 2018 - 12:45 WIB
WowKeren - Denny Sumargo dan Dita Soedarjo saat ini tengah disibukkan dengan segala persiapan menjelang hari pernikahan mereka. Sebelumnya, mereka telah bertunangan pada 4 Agustus lalu. Jika tak ada aral melintang, mereka akan saling mengikat janji suci di tahun depan. Denny dan Dita belakangan ini mengurus surat-surat yang diperlukan.
"Kita sudah planning," ujar Denny saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (11/10). "Dan kita juga sembari mengurus surat surat ada beberapa surat-surat kita belum selesai."
Dita menceritakan bahwa mengurus surat-surat pernikahan itu sangat menyusahkan. Padahal sebelumnya, ia membayangkan mengurus hal semacam itu adalah sangat mudah.
"Aku kaget ya Catatan Sipil itu perlunya banyak ya, aku harus kayak ke lurah-lurah gitu," kata Dita saat ditemui di kesempatan yang sama. "Saya pikir catatan sipil tuh kita berdua datang tanda tangan, sudah. Aku jadi gangguin pak Lurah."
Denny mengaku memang menugaskan Dita untuk mengurus surat-surat tersebut sendirian. Seperti diketahui, Dita memang datang dari keluarga konglomerat yang pastinya jarang berurusan dengan birokrasi Indonesia yang begitu banyak. Hal ini dilakukan Denny agar sang tunangan bisa lebih mandiri.
"Iya dan saya pengin ini semua dilaksanakan. Kan memang Dita biasa dengan ada kemudahan," sambung Denny. "Nah saya enggak mau. Saya maunya dia belajar mandiri. Dan dia bete sama saya."
Perbedaan usia hingga 11 tahun membuat Denny dan Dita menjadi susah menyamakan pendapat. Namun hal tersebut tidak membuat rasa cinta di antara mereka tergoyahkan.
"Nyamain pendapat susah, karena jarak usia kita aja jauh," lanjut Denny. "Kita terlampau 11 tahun jadi saya punya visi dan misi sudah ke kanan dita mungkin masih ke kiri makanya harus pelan-pelan."
Sebelum melangsungkan pernikahan, Denny dan Dita mendapat tugas khusus dari gereja. Keduanya diharuskan mengikuti kelas konseling sebagai persiapan nantinya menjalani rumah tangga.
"Ada dari gereja," tambah Denny. "Kita harus menyelesaikan kelas konseling pernikahan."
(wk/tria)
