Tak Terima Disebut Asal Bicara Soal Perizinan Nelayan, Sandiaga Uno: I'm Crazy About Data
Instagram/sandiuno
Nasional

'Konflik' Sandiaga Uno dan Menteri Susi soal perizinan nelayan di Indramayu berbuntut panjang. Ia dinilai kurang riset saat memberikan janji.

WowKeren - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dibuat geram dengan pernyataan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut harus mendapat sindiran keras dari Menteri Susi soal janjinya kepada para nelayan di Indramayu.

Video kemarahan Menteri Susi pada Sandiaga juga sempat viral di media sosial. Menteri Susi menjelaskan panjang lebar soal janji Sandiaga mempermudah perizinan melayar bagi para nelayan Indramayu. Padahal, menurut Menteri Susi, hal itu tidak pernah dipersulit. Apalagi, nelayan Indramayu tergolong nelayan kecil yang hanya butuh wajib lapor saja.

Terkait kemarahan Menteri Susi, Sandiaga telah memberikan respon tersendiri. Ia meralat pernyataan sebelumnya dengan mengatakan bahwa ia hanya menampung aspirasi masyarakat. Ia juga memuji kinerja Menteri Susi dan juga pihak Kementrian yang sangat cepat dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

Sayangnya, pujian Sandiaga itu ditanggapi biasa saja oleh Menteri Susi. Ia juga meminta Sandiaga agar tak lagi asal bicara kepada masyarakat luas.


Seolah tak terima, Sandiaga mengatakan bahwa dirinya selalu melakukan pengecekan berbagai data terlebih dahulu. Ia bahkan mengakui bahwa dirinya adalah orang yang gila akan data. ""I'm crazy about data. I'm really really really crazy. Saya ini punya Big Data Analityc Team yang kerjanya menganalisa data, enggak mungkin dong saya bicara tanpa data," ungkap Sandiaga ditemui di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, pada Selasa (23/10) kemarin.

Sandi menegaskan bahwa dirinya tak pernah tidak menggunakan analisis data terlebih dahulu saat melakukan tindakan. Terlebih, dirinya adalah seorang pengusaha sukses yang memang mengandalkan data terlebih dahulu untuk mengetahui reaksi masyarakat luas.

"Saya bangun bisnis semua pakai data, saya bangun usaha konsultasi UMKM sukses itu berdasarkan data," lanjut Sandi. "Di DKI kemaren Jakarta Smart City jadi referensi untuk segala kebijakan yang kami ambil karena kita semua berdasar data."

Selain Menteri Susi yang mengatakan bahwa Sandiaga kurang riset, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'aruf Amin yang bernama Abdul Kadir Karding, juga mengkritik pria 49 tahun tersebut. Abdul Kadir mengatakan bahwa Sandiaga hobi berbicara tanpa data yang akurat.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait