Sudah Ditemukan, Ini Alasan KNKT Gandeng Tim Amerika Serikat untuk Buka Black Box Lion Air
Instagram/pkuaviation
Nasional

KNKT bekerja sama dengan beberapa pihak investigasi dari Amerika Serikat, termasuk perusahaan pembuat pesawat Boeing.

WowKeren - Pengungkapan penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 semakin menemui titik terang. Pada Kamis (2/11) kemarin, tim penyelam telah berhasil menemukan black box atau kotak hitam pesawat. Lokasi penemuan kotak hitam tersebut dikatakan berada tidak di dalam serpihan pesawat.

Telah ditemukan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan bahwa pihaknya akan menggandeng beberapa lembaga lain untuk menangani penemuan kotak hitam pesawat tersebut. Dalam hal ini, KNKT menyatakan akan bekerja sama dengan tim National Transportation Safety Board atau NTSB USA, Boeing, Federal Aviation Federation atau FAA, dan General Electric atau GE.

Permintaan kerja sama tersebut juga tidak dilakukan sembarangan. Hal itu terkait dengan beberapa kode-kode pesawat sekaligus Amerika Serikat sebagai negara pembuat pesawat jenis Boeing yang jatuh di perairan Karawang tersebut. "Sesuai dengan kesepakatan bersama bahwa Amerika merupakan negara tempat dibuatnya pesawat ini, dan berkewajiban untuk bekerja sama dengan pemerintah khususnya KNKT untuk melakukan kerja sama Investigasi," terang Wakil Ketua KNKT, Haryo Satmiko, pada Kamis (2/11).


Terkait dengan hal ini, Kepala KNKT, Soerjanto Tjahjono, juga mengungkapkan alasan kuat mengapa mereka harus menggandeng tim Amerika Serikat untuk membuka kotak hitam Lion Air. “Kalau dengan NTSB, mereka kan berkewajiban untuk membantu investigasi ini. Kalau kita bertanya mengenai sistem pesawat, karena ini pesawat masih baru, jadi banyak data atau yang di luar standar yang ada di kita. Kita bisa melalui NTSB untuk bertanya kepada Boeing," ujar Soerjanto.

Sebelumnya, diketahui bahwa KNKT telah menerima kotak hitam pesawat dari Basarnas pada pukul 19.10 WIB, Kamis (1/11) kemarin. Setelah itu, kotak hitam disimpan di tempat khusus dengan tetap terendam air sampai dilakukan pemeriksaan dan pengunduhan data-data.

Meski jenis kotak hitam yang ditemukan ini belum dipastikan, namun KNKT yakin bahwa kotak hitam yang ditemukan ini merupakan jenis Flight Data Recorder (FDR). Diketahui, kotak hitam pesawat terdiri atas dua jenis, yakni Flight Data Recorder (FDR) dan juga Cockpit Voice Recorder (CVR).

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel