Selain itu, Musyafak mengatakan bahwa ketiga jenazah tersebut dapat diidentifikasi berdasarkan data antemortem dan postmortem dari pihak keluarga.
- Nur Islamiyah
- Jumat, 02 November 2018 - 20:45 WIB
WowKeren - Kabar terbaru datang dari perkembangan identifikasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Kepala rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Sukanto, Kombes Pol Musyafak, tim DVI telah berhasil mengidentifikasi tiga korban Lion Air.
"Pada kesempatan ini saya sampaikan hasil rekonsiliasi yang mana ada tiga body part yang teridentifikasi," ujar Musyafak pada Jumat (2/11). Ia juga menyebutkan nama korban yang telah diketahui identitasnya.
"Pertama, jenazah atas nama Chandra Kirana, jenis kelamin laki-laki berusia 29 tahun dengan alamat di Sumsel. Kedua, jenazah atas nama Moni, jenis kelamin perempuan berusia 41 tahun dengan alamat di Sawah Besar, Jakpus," lanjut Musyafak. "Ketiga, jenazah atas nama Hizkia Jorry, jenis kelamin laki-laki berusia 21 tahun dengan alamat di Kenari, Jakpus."
Selain itu, Musyafak mengatakan bahwa ketiga jenazah tersebut dapat diidentifikasi berdasarkan data antemortem dan postmortem dari pihak keluarga. "Kalau Chandra dikenali dari sepatu Reebok putih. Moni dari tato di tubuhnya dan Jorry dari foto dan sidik jari."
Sebelumnya, DVI Polri juga telah mengidentifikasi satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Korban tersebut diidentifikasi dari sidik jari dan merupakan seorang perempuan bernama Jannatun Cintya Dewi.
Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kini tengah berusaha membuka dan mengunduh data black box yang ditemukan oleh tim Basarnas. Mereka bahkan menggandeng beberapa tim dari Amerika Serikat. Salah satunya adalah perusahaan pembuat pesawat, Boeing, untuk membantu memahami data-data pesawat buatan mereka tersebut.
(wk/nris)