Pertemuan Berlangsung Emosional, Keluarga Korban Lion Air JT 610 Tolak Ajakan Tabur Bunga
Twitter/SAR_NASIONAL
Nasional

Pemerintah rencananya akan menggelar prosesi tabur bunga di lokasi kejadian jatuhnya Lion Air JT 610 pada Selasa (6/11) mendatang.

WowKeren - Pada Senin (5/11), pemerintah akhirnya menggelar pertemuan khusus dengan keluarga korban Lion Air JT 610. Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan juga Kabasarnas, Marsekal Madya M Syaugi.

Sayangnya, dalam pertemuan yang berlangsung emosional tersebut, keluarga korban menolak agenda tabur bunga yang rencananya akan dilakukan pada Selasa (6/11) esok hari. Mereka menolak agenda tersebut dengan alasan masih berharap adanya anggota keluarga mereka yang masih bisa ditemukan dan diidentifikasi. "Kami menolak untuk tabur bunga. Kami masih berharap keluarga kami bisa teridentifikasi, ujar sala satu keluarga korban saat turut hadir di pertemuan pemerintah dengan keluarga korban Lion Air JT 610 di Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (5/11).

Keluarga korban menyayangkan lamanya proses identifikasi korban yang dilakukan tim di RS Polri. Sudah tujuh hari kami di sini, kalau kami hitung proses identifikasi baru 14. Kalau 7 sehari, berarti 10 haru baru 70 orang. Jadi kami minta kepada RS Polri untuk segera ditambah personelnya," ujar keluarga korban.


Menjawab pertanyaan tersebut, Kapusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampi mengatakan bahwa pihaknya butuh 4 hingga 8 hari untuk mengidentifikasi korban. Tahapan tersebut juga harus diulang jika DNA tidak keluar. "Kita ulang dari awal, ambil barang bukti, sampai saya katakan semua pasti teridentifikasi, karena ada 11 tahapan yang harus dilalui. Kita sudah mengambil DNA, kan tadi kami sampaikan ada yang gagal dan kita ulangi lagi. Kita kan enggak mungkin mau memberikan salah ke keluarga, jangan sampai tertukar body part," terang Arthur.

Kendati ada keluarga korban yang menolak melangsungkan tabur bunga, Menhub Budi menjelaskan bahwa acara tersebut bukan hanya untuk tabur bunga namun juga untuk berdoa. "Besok kita akan ke sana, bukan untuk tabur bunga tapi untuk berdoa," terang Budi.

TNI AL juga menyatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi acara tabur bunga yang akan dilakukan di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Tabur bunga tersebut akan dilakukan di atas KRI Banjarmasih dan juga KRI Banda Aceh. "Setibanya di lokasi kita bisa melihat lokasi jatuhnya pesawat dan memanjatkan doa bagi korban yang meninggal," ucap Panglima Komando Armada I, Laksamana Muda Yudo Margono.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru