Dalam sidang lanjutan kasus narkoba yang digelar pada Rabu (14/11) kemarin, Reza Bukan mengaku paket sabu yang ditemukan saat penggeledahan adalah bukan miliknya.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 15 November 2018 - 09:30 WIB
WowKeren - Presenter dan komedian Reza Bukan tersanduung kasus narkoba. Ia ditangkap oleh oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Barat pada 30 Juni lalu. Polisi menemukan 3 paket narkotika jenis sabu seberat 0,19 gram serta alat isap.
Pada 31 Oktober lalu, sidang perdana Reza digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan agenda pembacaan dakwaan. Ia teracam hukuman 15 tahun penjara. Dalam kesempatan kala itu, Reza tidak didampingi pengacara.
Tepat pada Rabu (14/11) kemarin, sidang lanjutan Reza pun digelar. Reza menyampaikan keberatan atas dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Setelah saya dalami, surat dakwaan yang disusun Kejaksaan Negeri Jakarta Barat belum memenuhi syarat materil sebagaimana dimaksud dalam pasal 143 ayat 2 UU RI nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana," ujar Reza Bukan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Rabu (14/11).
Reza menyampaikan beberapa hal yang menurutnya janggal saat ia ditangkap. Salah satunya adalah tim penyidik tidak meminta izin ketua RT dan RW saat ia hendak digeledah.
"Saksi yang merupakan petugas kepolisian tidak meminta izin ketua RT dan RW setempat untuk melakukan penggeledahan," lanjut Reza. "Melainkan hanya mengatakan ada laporan dari masyarakat tanpa ada keterangan identitas yang jelas."
Lebih lanjut, Reza juga mencurigai adanya sesuatu yang tidak beres. Ia mengungkapkan paket sabu yang ditemukan saat penggeledahan bukanlah miliknya.
"Tanpa disaksikan saya, polisi memerintahkan saya membuka kotak bungkus vape," sambung Reza. "Padahal mereka sudah masuk dan mengacak-acak gudang lebih dulu. Dari hasil penggeledahan baru ditemukan barang bukti satu klip plastik narkotika jenis sabu."
Reza sampai berani bersumpah bahwa paket sabu itu bukan miliknya. Ia menduga ada campur tangan dari pihak lain yang sengaja menaruh paket sabu itu tepat saat ia digeledah.
"Saya tidak pernah punya dan menyimpan barang tersebut. Demi Tuhan. Barang itu bukan milik saya. Saya yakin barang tersebut sengaja dibawa dan diletakan di kotak," tambah Reza. "Karena petugas tidak meminta izin ke ketua RT dan RW, serta tidak menunjukan surat perintah penangkapan."
Dalam kesempatan tersebut, Reza juga sempat menangis saat membeberkan kondisi perekonomiannya yang makin buruk saat ia mendekam dalam penjara. Ia merasa sedih lantaran diperlakukan tidak adil. Atas keberatan yang ia sampaikan tersebut, Reza pun memohon pada pihak hakim untuk memperlakukan kasusnya ini seadil-adilnya.
"Ya gimana enggak nangis, ini soal hidup, soal keluarga, soal pribadi saya," ujar Reza. "Sedih lah kalau di perlakukan kayak gini. Saya minta seadil-adilnya."
(wk/tria)
