Stasiun televisi TBS dituntut meminta maaf atas pemberitaan yang salah tentang Jimin BTS.
- Chusnul Chotimah
- Jumat, 23 November 2018 - 12:13 WIB
WowKeren - Stasiun televisi Jepang, TBS dibanjiri hujatan karena menayangkan pemberitaan yang salah tentang Jimin BTS. Mereka menayangkan sesuatu yang tidak pernah dikatakan oleh member Bangtan Boys itu.
Seperti diketahui, Jimin menuai kontroversi di Jepang setelah kedapatan memakai kaus bergambar bom atom dalam siaran "Bon Voyage" tahun lalu. Masalah tersebut membuat penampilan Bangtan Boys di program "Music Station" Jepang ditunda oleh TV Asahi. Pelantun "IDOL" itu juga tidak akan diundang tampil di acara akhir tahun Kohaku TV. Semuanya adalah imbas dari hubungan politik Korea dan Jepang yang sedang memburuk.
Big Hit Entertainment selaku agensi merilis pernyataan resmi melalui akun Twitter resmi mereka pada 13 November. Di hari yang sama, Jimin juga menanggapi kontroversi yang menimpa BTS dalam konser "Love Yourself" yang digelar di Tokyo Dome, Jepang.
"Jimin meminta maaf tentang masalah ini di konsernya dengan BTS di Tokyo Dome pada tanggal 13", tulis stasiun TV Jepang. Berita tersebut tidak sepenuhnya salah karena Jimin memang menanggapi kontroversinya selama konser.
Namun terjemahan dari ucapan Jimin rupanya salah. "Bukan hanya penggemar Jepang, tapi kupikir aku sudah membuat penggemar di seluruh dunia khawatir. Aku benar-benar minta maaf kepada penggemar Jepang," bunyi terjemahan. Faktanya yang dikatakan Jimin adalah, "Banyak Army (fans BTS) dan semua orang di penjuru dunia pasti terkejut dan khawatir karena kejadian belakang ini. Hatiku sakit."
Hal ini jelas membuat Army di penjuru dunia berang. Mereka menuntut permintaan maaf atas kesalahan menerjemahkan ucapan Jimin. Namun hingga kini, belum ada pernyataan atau permintaan resmi dari TBS.
Wah, bagaimana menurut kalian?
(wk/chus)
