Dapat Protes Keras, Cuitan Dubes Arab Saudi yang Sebut NU 'Organisasi Sesat' Diubah?
Nasional

Beri protes keras hingga desak pemerintah untuk memulangkan, PBNU soroti cuitan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia.

WowKeren - Cuitan yang ditulis Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi berujung panas. Pasalnya, dalam cuitan tersebut, Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) merasa dihina. Organisasi Islam tersebar di Indonesia itu menyebut bahwa Osama menuliskan cuitan yang menuliskan bahwa NU adalah organisasi sesat.

Cuitan Osama yang dibagikan pada Minggu (2/12) kemarin berkaitan dengan Reuni 212 yang pada saat bersamaan juga terjadi di Jakarta. Dalam cuitan akun @Os_alshuibi itu, tertulis bahwa warga negara Arab Saudi diimbau untuk tidak mendekati lokasi Reuni 212. Akun Twitter tersebut menyebutkan bahwa acara tersebut digelar sebagai reaksi atas pembakaran bendera Tauhid yang juga ramai dibahas beberapa waktu lalu.

Dalam keterangan pers seperti yang dilansir CNN pada Selasa (4/12), PBNU menyertakan hasil tangkapan layar cuitan milik Osama. Dalam cuitan berbahasa Arab itu, tertulis "pembakaran bendera Tauhid oleh kelompok sesat". Diketahui, pembakaran bendera Tauhid milik HTI beberapa waktu lalu dilakukan oleh oknum GP Ansor milik NU.

Akibat cuitan tersebut, pihak PBNU melayangkan protes keras hingga mendesak Pemerintah RI untuk memulangkan Osama. Kendati demikian, cuitan berbeda terlihat di akun yang sama. Perbedaan tersebut terlihat pada sisi kalimat yang dipersoalkan GP Ansor.


cuitan dubes arab saudi

Source: CNN dan Twitter

Demikian transkrip cuitan Osama yang dibagikan oleh PBNU. "Berkumpulnya jutaan manusia dalam rangka persatuan Islam. Sebagai reaksi atas pembakaran bendera atau panji tauhid dari kelompok yang sesat sebulan lalu. Dihadiri oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan, calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Untuk tidak mendekati keramaian dan kemacetan yang berada di wilayah Monas tersebut," demikian isi terjemahan cuitan Osama versi PBNU dilansir CNN.

Sementara itu, demikian transkrip cuitan Osama saat ditelusuri dalam akun yang sama. "Berkumpulnya jutaan manusia dalam rangka persatuan Islam. Rakyat berkerja sama dalam rangka menjaga keamanan nasional. Dihadiri oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan, calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Diimbau kepada warga negara Saudi untuk tidak mendekati keramaian dan kemacetan yang berada di wilayah Monas tersebut," tulis akun milik Osama.

Terkait hal ini, pihak PBNU menyayangkan adanya tindakan yang merusak hubungan baik kedua negara. Ketua PBNU, Said Aqil Siradj, menyesalkan adanya informasi yang keliru dan menyesatkan seperti yang diduga ditulis Osama dalam Twitter pribadinya.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait