Polisi menyelidiki penyebab kematian Eril yang diduga akibat eksperimen karena meninggal saat tengah menyaksikan salah satu video Youtube.
- Wahyu
- Kamis, 13 Desember 2018 - 16:21 WIB
WowKeren - Suasana duka masih menyelimuti keluarga Emil Dardak atas kematian adiknya, Eril Ario Listianto Dardak alias Eril Dardak. Namun, penyebab kematian adik Wakil gubernur jawa Timur ini masih belum diketahui secara pasti.
Polisi tidak menemukan tanda bekas kekerasan setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Meskipun begitu, polisi terus menyelidiki penyebab kematian Eril.
"Meskipun tak ditemukan tanda-tanda luka, di hasil visum luar juga tak ditemukan luka, dan orang tua (korban) tak mengizinkan otopsi,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai, seperti dilansir Kompas pada Kamis (13/12). “Tapi kami lakukan lebih dalam lagi."
Sebelumnya, kerabat Eril sempat menuturkan bahwa kemungkinan Eril meninggal akibat penyakit asma. Hal itu disimpulkan lantaran Eril mengidap penyakit asma semasa hidupnya.
“Kemungkinan meninggal karena penyakit asma yang kambuh,” terang Sumarji, salah satu kerabat almarhum Eril yang juga merupakan pengasuhnya, Rabu (12/12). “Mengingat yang bersangkutan mengidap penyakit asma.”
Namun, polisi masih berupaya mendalami penyebab kematian Eril dengan menyelidiki aktivitas korban sehari-hari. Di kamar kos tempat Eril meninggal, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa slang dan tabung gas.
"Itu (eksperimen) menjadi bahan analisa nanti," terang Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di Mapolrestabes Bandung, Bandung, Kamis (13/12). “Kita akan dalami dulu untuk lebih mengetahui apa penyebab kematian dan bagaimana aktivitas korban tersebut selama ini.”
Eril ditemukan meninggal dengan wajah tertutup plastik. Tak jauh darinya, juga didapati tabung gas bertuliskan gas Helium.
Selain itu, polisi juga menyebut bahwa Eril meninggal saat menyaksikan salah satu video di YouTube. Video tersebut berjudul 'Oxygen Regulator Medical'.
Untuk memastikan lebih jauh penyebab meninggalnya pemuda berusia 21 tahun ini, polisi juga turut menggandeng pakar dari ITB. Selain itu juga bekerja sama dengan Puslabfor Mabes Polri.
"Nanti kita dalami dengan labfor dan ITB,”kata Irman. “Untuk nanti mengetahui kegiatan-kegiatan korban.”
Eril meninggal di usia yang terbilang muda, yakni 21 tahun. Adik ipar Arumi Bachsin tersebut juga diketahui tengah mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif DPR RI mewakili Partai Amanat Nasional (PAN).
Sang kakak, Emil Dardak menunjukkan duka yang mendalam lewat unggahan di akun Instagram miliknya. Netter pun juga banyak yang memberikan doa untuk almarhum dan Emil beserta keluarga agar tetap tabah.
(wk/wahy)
