Soal Jalan Gubeng Ambles, Pemkot Surabaya Sudah Ingatkan Sebelumnya
Instagram/call112surabaya
Nasional

Pemkot Surabaya sudah mengingatkan pihak pengembang untuk membangun pondasi, namun tidak digubris.

WowKeren - Warga di sekitar Jalan Raya Gubeng dihebohkan dengan amblesnya ruas jalan yang membentuk lubang besar menyerupai jurang. Diketahui, insiden tersebut terjadi karena crane yang ada di dekat Rumah Sakit Siloam ambruk.

Beruntung, tak ada kendaraan yang melintas di area tersebut saat insiden terjadi. Meskipun demikian, akses jalan di sekitar Raya Gubeng terkena imbas macet bahkan hingga Rabu (19/12) pagi. Sebab, Jalan Raya Gubeng merupakan akses penghubung ke jalan lainnya sehingga ketika area ini ditutup, maka banyak arus lalu lintas yang menjadi terhambat.

Terkait insiden ini, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) ikut angkat bicara. Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana mengatakan bahwa pihaknya sudah mengingatkan pengembang Rumah Sakit (RS) Siloam dua hari sebelumnya.

Mereka mengingatkan agar pihak pengembang RS Siloam membuat pondasi. Namun, mereka tidak mengindahkan. Dengan demikian, bisa dikatakan pengembangan proyek tersebut menyalahi izin Pemkot.

“Dua hari lalu sudah kami ingatkan (pengembang RS Siloam), mereka harusnya bikin pondasi, tapi mereka tidak membuat,” terang Wisnu saat diwawancara lewat sambungan telepon oleh KompasTV pada Selasa (18/12) malam. “Tidak sesuai izin (yang dikeluarkan Pemkot Surabaya).”

Wisnu mengatakan pihaknya sendiri belum mengecek dokumen terkait izin proyek pembangunan di RS Siloam. “Saya belum cek ya, tapi memang beberapa hari lalu, kita sudah diingatkan (pengembang RS Siloam),” pungkas Wisnu.


Wisnu menuturkan jalanan ambles ke dalam sekitar 20-30 meter. Sedangkan panjangnya mencapai seratus meter. Ia juga menuturkan bahwa pihaknya sempat memasang pembatas (barrier) melingkar. Namun, cuaca hujan di Surabaya yang terjadi beberapa hari ini menyebabkan jalanan tertarik ke dalam.

“Sebelumnya kami sudah memasang barrier melingkar,” jelas Wisnu. “Tapi karena beberapa hari ini Surabaya diguyur hujan, jalan ketarik ke dalam ( ambles).

Wisnu juga menyebutkan akibat insiden itu, ada dua kendaraan yang terkena imbasnya. Namun hingga saat ini masih belum bisa dipastikan apakah ada korban jiwa atau tidak. Untuk itu, pihaknya akan terus mengecek.

“Tapi ketika jalan ambles, kami belum bisa memastikan ada korban atau tidak,” sambung Wisnu. “Kita akan update.”

Faktor kemanan adalah pertimbangan penting ketika melibatkan proyek pembangunan besar seperti di RS Siloam. Evaluasi Pemkot terkait proyek pembangunan terus dilakukan. Hal ini dilaksanakan secara menyeluruh, terutama di sekitar tepi jalan yang merupakan area padat penduduk.

“Sebetulnya, kita evaluasi terus berjalan di seluruh pembangunan,” papar Wisnu. “Khususnya di tepi jalan di titik-titik padat penduduk.”

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait