Gunung Agung Kembali Erupsi, Warga Diminta Jauhi Radius 4 Kilometer
Nasional

Radius bahaya sejauh empat kilometer dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan hasil pengamatan yang saat ini terus dilakukan.

WowKeren - Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif. Setelah masyarakat dibuat panik oleh erupsi Gunung Anak Krakatau belum lama ini, kini giliran Gunung Agung di Karangasem, Bali mengalami erupsi.

Erupsi tersebut terjadi pada Minggu (30/12) pagi dan berlangsung selama kurang lebih 3 menit. Adapun erupsi ini disebabkan karena tekanan yang terlalu tinggi akibat akumulasi gas vulkanik.

“Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali kembali mengalami erupsi pada tanggal 30 Desember 2018 pukul 04.09 WITA selama 3 menit 8 detik,” tulis PVMBG dalam situs resminya pada Minggu (30/12). “Dengan amplitudo 22 mm. Erupsi terjadi akibat adanya “’verpressure’ akibat akumulasi gas-gas vulkanik.”

Mengenai ketinggian kolom abu, pihak PVMBG belum bisa memberi keterangan karena pada saat erupsi puncak Gunung Agung tertutup kabut. Namun, dilaporkan bahwa abu vulkanik bergerak ke arah tenggara dengan ketinggian mencapai 5.500 meter. Beberapa wilayah yang terdampak hujan abu antara lain Desa Seraya Barat, Desa Seraya Tengah, dam Desa Tenggalinggah.


“Berdasarkan informasi satelit, abu vulkanik bergerak ke arah tenggara dengan ketunggian abu vulkanik mencapai 5500 m di atas permukaan laut,” tulis PVMBG. “Hujan abu tipis dilaporkan terjadi di wilayah Kabupaten Karangasem di sektor tenggara Gunung Agung, seperti di Kota Amlapura dan beberapa desa seperti di Desa Seraya Barat, Desa Seraya Tengah, dan Desa Tenggalinggah.”

Saat ini, status Gunung Agung berada di level III Siaga. Masyarakat, termasuk para pendaki dan wisatawan, diimbau untuk tidak berada di Zona Perkiraan Bahaya dalam radius empat kilometer dari kawah.

Saat ini pihak PVMBG masih terus melakukan evaluasi terkait aktivitas erupsi Gunung Agung. Oleh sebab itu ke depannya, Zona Perkiraan Bahaya tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

Meski potensi untuk terjadinya erupsi lebih besar masih relatif kecil, Pihak PVMBG mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar sungai yang berhulu di Gunung Agung agar waspada. Sebab, adanya material erupsi dari puncak serta musim hujan dapat menimbulkan ancaman lahar hujan.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru