20 Orang Masih Hilang, Evakuasi Longsor di Sukabumi Dilanjutkan Pagi Ini
Nasional

Cuaca yang tidak bersahabat membuat proses pencarian dihentikan sehari sebelumnya.

WowKeren - Bencana demi bencana datang silih berganti di Indonesia. Berakhirnya tahun 2018 tak serta-merta membuat bencana berhenti melanda Indonesia. Bahkan di suasana tahun baru pun Indonesia harus kembali berduka atas musibah longsor di Sukabumi.

Longsor yang menimbun sedikitnya 30 rumah warga di Desa Sirnaresmi, Sukabumi pada Selasa (1/1) menewaskan 15 warga. Dari 101 korban tertimbun, sejauh ini dilaporkan 63 selamat dan 20 orang masih hilang.

Sayangnya, cuaca yang tak bersahabat di siang hari menjelang sore membuat petugas tak bisa melanjutkan proses pencarian. Sebab, jika pencarian tetap dilakukan maka hal tersebut dikhawatirkan justru akan membahayakan tim SAR. Sehingga, baru pada hari ini Rabu (2/1) proses pencarian baru bisa dilanjutkan.

“Evakuasi dilanjutkan Rabu pagi oleh tim SAR gabungan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Rabu (2/1). “Kemarin dihentikan pada pukul 14.00 WIB karena membahayakan petugas jika dilakukan evakuasi.”


Kondisi material tanah yang gembur dan rapuh sangat berisiko longsor jika hujan turun. Terutama daerah Cisolok. Daerah ini merupakan zona bahaya dengan longsor tinggi.

Mengingat kondisi tersebut, Sutopo menjelaskan bahwa telah terjadi sedikitnya empat kali longsor susulan. Berdasarkan peta perkiraan terjadinya longsor di Sukabumi pada 2019, ada 33 kecamatan yang masuk ke dalam kategori longsor menengah hingga tinggi.

“Berdasarkan peta prakiraan terjadinya longsor di Kabupaten Sukabumi pada Januari 2019 dari PVMBG,” lanjut Sutopo. “Terdapat 33 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang masuk kategori longsor menengah hingga tinggi.”

Potensi longsor menengah terjadi pada daerah yang memiliki curah hujan di atas normal, terutama lembah sungai, tebing jalan, ataupun lereng gunung yang mengalami gangguan. Sedangkan potensi longsor tinggi dimaksudkan untuk daerah-daerah yang memang memiliki potensi tinggi untuk longsor.

Selain relawan untuk menangani evakausi dan dapur umum, Sutopo menambahkan bahwa saat ini kebutuhan yang mendesak adalah perbaikan jaringan listrik. Selain itu, sejumlah peralatan seperti sekop, cangkul, dan sarung latex juga masih menjadi prioritas kebutuhan saat ini.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru