Satu Keluarga Tercebur Saat Selfie di Kawasan Air Terjun, Ayah dan Dua Anak Meninggal
Nasional

Sebuah keluarga yang beranggotakan 6 orang tercebur di kawasan air terjun Jurug Gue, Trenggalek, pada 1 Januari 2019.

WowKeren - Sebuah keluarga beranggotakan 6 orang tercebur di kawasan air terjun Jurug Gue di Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Trenggalek, Selasa (1/1). Ayah dan dua anaknya tewas dalam insiden tersebut. Sedangkan istri korban dan dua anaknya berhasil diselamatkan.

Korban meninggal bernama Joko Susapto (36) serta Faiz (10) dan Arinda (11). Sedangkan korban selamat bernama Dumani (36) serta Kalia (2) dan Kalista (2).

Keluarga Joko diduga terpeleset ke dalam air saat berusaha mengambil foto selfie. "Diduga mereka terpeleset dan meninggal dunia ketika berswafoto (selfie),” ujar Kapolsek Suruh, AKP Yasir.

Polisi dan TNI dibantu warga mengangkat tubuh ayah dan kedua anaknya dari air terjun. Setelah itu, jasad ketiganya langsung dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soedomo, Trenggalek, Jawa Timur.

3 anggota keluarga lainnya yang selamat mendapat perawatan medis. Keluarga Joko sendiriberasal dari Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek.

"Tiga korban meninggal dunia yakni ayah dan dua anak kandung," terang AKP Yasir di RSUD Dokter Soedomo. "Sedangkan tiga korban selamat yakni istri dan dua anak kandung kembar siam yang masih kecil.”

Insiden tersebut bermula saat keluarga ini memutuskan untuk menikmati suasana tahun baru di kawasan air terjun Jurug Gue. Mereka berangkat dari rumah pada Selasa (1/1) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.


Sekitar pukul 14.00 WIB, kala hendak pulang dari lokasi, keluarga Joko berniat untuk mengambil foto selfie di bibir kolam sungai. Diketahui, Joko menggendong si kembar Kalia dan Kalista. Sedangkan Dumani berada di sebelah Joko bersama Faiz dan Arinda.

Saat tengah berfoto, Joko dan kedua anak kembarnya terpeleset bebatuan licin. Ketiganya jatuh ke kolam sungai berkedalaman 3 meter lebih.

Dumani pun langsung menceburkan diri untuk menolog sang suami. "Melihat suami dan dua anaknya tercebur sungai, spontan Dumani langsung menceburkan diri ke sungai hendak menolong,” jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Trenggalek, AKP Sumi Andhana.

Melihat hal tersebut, Faiz dan Arinda tak mau tinggal diam. Mereka iku menceburkan diri ke kolam sungai. Namun keduanya justru tenggelam karena tidak bisa berenang. Sedangkan sang ibu sudah berhasil menyelamatkan anak kembarnya.

"Dan diduga karena keduanya tidak bisa berenang," tambah AKP Sumi. "Mereka tenggelam ke dasar kolam sungai bersama ayahnya."

Setelah dilakukan pencarian, Joko dan kedua anaknya ditemukan tewas di dasar sungai. Sedangkan Dumani yang dalam keadaan syok dibawa ke RSUD.

Untungnya, dua anak kembar yang semula kritis kini sudah mulai membaik. "Tiga korban selamat yang kini menjalani perawatan sudah mulai membaik,” terang AKP Yasir.

Jasad Joko, Faiz, dan Arinda pun dibawa menuju rumah duka di Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan, Trenggalek, untuk dimakamkan. Jenazah ketiga korban tersebut dibawa menggunakan tiga unit mobil ambulans.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait