Thailand Dilanda Badai Terburuk, Para Wisawatan Diperingatkan
Reuters
Dunia

Badai Pabuk dianggap sebagai badai terburuk yang terjadi di Thailand selama tiga puluh tahun terakhir sejak badai Topan Gay 1989.

WowKeren - Jumat (4/1) pukul 12.45 waktu setempat, angin dan hujan badai tropis Pabuk menghantam wilayah Thailand selatan. Akibatnya, pohon tumbang dan mengenai rumah warga di provinsi Nakhon Si Thammarat. Ribuan orang yang ada di Kepulauan Koh Samui, Koh Tao dan Koh Phangan segera melakukan evakuasi.

Badai ini dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas penerbangan sehingga dua bandara setempat ditutup. Transportasi laut, fery, juga dihentikan untuk sementara.

Krikkrai Songthanee, kepala daerah Koh Phangan, mengatakan bahwa wisatawan tidak begitu ketakutan. Mereka memaklumi cuaca ekstrem tersebut. Berdasarkan penuturan wisawatan, Pulau Koh Phangan tak hanya mengalami angin kencang, tapi juga hujan deras yang mengakibatkan listrik padam.

“Saya berbicara dengan warga asing semalam dan mereka tidak ketakutan,” ujar Krikkrai dilansir BBC News Indonesia pada Sabtu (5/1). “Mereka memahami keadaaan.”


Akibat badai ini, seorang nelayan di provinsi Pattani dilaporkan meninggal karena kapalnya ditelan ombak. Peristiwa badai besar ini juga diunggah ke media sosial lewat akun @BangkokPostNews.

Ombak besar menerjang distrik Pak Phanang di Nakhon Si Thammara,” tulis Bangkok Post lewat akun resmi mereka. “Akibat badai yang menghantam.”

Badai Pabuk dianggap sebagai badai terburuk di Thailand selama tiga puluh tahun terakhir sejak bencana Topan Gay. Badai ini terjadi pada tahun 1989 dan menewaskan ratusan orang. Namun, pemerintah mengklaim bahwa pihaknya saat ini telah memiliki persiapan untuk mengatasi badai.

Pemerintah mengingatkan warga setempat untuk waspada. Sebab, kondisi cuaca yang ekstrem bisa mengakibatkan banjir bandang dan kerusakan hutan.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru