Bahkan satu bulan belum berlalu sejak pengadilan menetapkan hukuman untuk MGM Media atas kasus serupa.
- Wahyu
- Senin, 07 Januari 2019 - 11:02 WIB
WowKeren - Beberapa waktu yang lalu, MGM Media melakukan pelanggaran hak cipta terhadap nama dan foto milik Bangtan Boys (BTS). Tindakan ini tidak hanya dilakukan oleh MGM Media di tahun 2019 ini, namun mereka juga melakukan hal serupa di akhir tahun 2018 lalu.
Oleh sebab itu, agensi BTS, Big Hit Entertainment, akan mengambil langkah tegas karena mereka tidak bisa lagi mentolerir kejadian ini. Pernyataan ini mereka keluarkan melalui fan cafe resmi BTS pada Sabtu (5/1).
“Kemarin (4 Januari 2019), Big Hit Entertainment mengonfirmasi jika MGM Media telah membuka pre-order untuk majalah spesial Star Focus melalui toko buku Kyobo, Aladin, dan Yes24,” tulis agensi di fan cafe. “Publikasi yang mereka lakukan mencantumkan daftar photobook BTS ‘BTS Special in Depth’, DVD, dan photocard sebagai barang tambahan.”
Agensi menyatakan jika MGM Media tidak mendapatkan izin dari mereka dalam melakukan tindakan ini. Mereka juga menjelaskan jika MGM Media belum lama ini telah menjalani persidangan akibat kasus serupa.
“Photobook, DVD, dan photocard yang menggunakan nama dan foto BTS, adalah barang yang tidak mendapatkan izin dari Big Hit maupun BTS untuk digunakan, sehingga mereka melanggar hak cipta artis kami,” imbuh agensi di keterangannya. “Belum lama ini, Big Hit Entertainment dan MGM Media telah melangsungkan proses peradilan untuk kasus serupa.”
Agensi menjelaskan jika sejak November 2018, mereka telah melarang MGM Media yang mencoba untuk melakukan publikasi photobook Star Focus “BTS History Special in Depth” di bulan Desember. Sebab mereka menggunakan perayaan 2000 hari sejak BTS debut sebagai embel-embel.
“Pelarangan telah diajukan dengan alasan tidak adanya izin yang diberikan oleh Big Hit Entertainment untuk dipublikasikan, dan tanpa konten artikel yang berisi foto-foto member,” imbuh pihak agensi dalam pernyataannya. “Departemen Urusan Sipil Pengadilan Distrik Seoul mengakui bahwa MGM telah berupaya untuk menggunakan foto dan nama member BTS secara komersial dan terlibat dalam persaingan secara tidak sehat untuk memanfaatkan daya tarik publik terhadap BTS.”
Big Hit Entertainment juga menyatakan jika pengadilan telah memberikan vonis agar MGM Media tidak menggunakan nama dan foto BTS tanpa izin. Mereka bahkan telah dikenakan denda hingga Rp 200 juta. Namun agensi menyatakan kekecewaannya ketika mengetahui MGM Media kembali melakukan tindakan ilegal tersebut.
“Bahkan satu bulan belum berlalu, namun MGM Media kembali berupaya untuk mencetak dan menjual publikasi yang serupa, serta mengacuhkan keputusan pengadilan,” lanjut pihak agensi di fan cafe. “Bahkan belum lama ini ada peningkatan penggunaan foto dan nama BTS tanpa izin dari Big Hit selaku agensi, dan kami melihatnya sebagai masalah yang serius.”
Di bagian akhir pernyataannya, agensi BTS menjelaskan jika mereka akan kembali membawa masalah ini ke ranah hukum sebagai upaya untuk melindungi artisnya. Mereka juga mengharapkan perhatian dan dukungan dari penggemar terkait masalah ini.
(wk/wahy)
