Glenn menjadi salah satu perwakilan musisi Indonesia yang buka pembicaraan ke DPR mengenai pentingnya Undang-Undang Permusikan di Indonesia.
- Silmi Amalia Fidareni
- Selasa, 15 Januari 2019 - 07:49 WIB
WowKeren - Penyanyi ternama Indonesia, Glenn Fredly ikut menyosialisasikan RUU Permusikan yang tengah digodok komisi 10 DPR RI belakangan ini. Sosialisasi itu ia lakukan lewat sebuah diskusi ringan bertema "RUU Permusikan: Membantu atau Mengganggu?" di Bilangan Cilandak Town Square baru-baru ini.
Bagi Glenn Fredly, ini sangatlah penting untuk diketahui masyarakat luas bahwa ada rancangan undang-undang yang membahas tentang musik, terutama bagi para musisi. "Kita mau sosialisasikan ada yang namanya produk UU Permusikan yang sedang dibahas, konteksnya tentang musik," ungkap Glenn di Toko Musik Bagus seperti dalam siaran pers yang diterima WowKeren pada Selasa (15/1).
Undang-undang permusikan ini juga didukung oleh musisi lain yang menjadi perwailan di DPR. "Jadi Artinya Undang-undang ini inisiasi dari DPR komisi 10 yang memang bahas kebudayaan, motornya ada mas Anang Hermansyah," tambah Glenn.
Mantan kekasih Aura Kasih inipun menceritakan bahwa berkat adanya RUU Permusikan ini, industri musik Indonesia mulai diperhatikan. Bahkan, mulai masuk agenda bahasan di DPR RI.
Menurutnya, untuk saat ini yang perlu diperhatikan dari industri musik Indonesia adalah pengelolaan industri musik Indonesia. Mulai dari hak cipta hingga royalti.
"Sebelumnya kami sempat audiensi ke DPR, momentumnya itu musik jadi pembicaraan dari institusi pemerintahan, yang tadinya musik enggak masuk dalam agenda, tiba-tiba muncul," lanjut pelantun "Terserah" ini. "Dan kalau pada saat produk Undang-undang ini hadir, yang paling urgent adalah tentang tata kelola musik industri kita."
Nantinya sosialiasasi terkait RUU Permusikan ini akan terus dilakukan oleh musisi-musisi Indonesia. Mereka akan melakukan diskusi-diskusi serupa yang bertujuan untuk mengawal RUU Permusikan agar tak mengebiri kebebasan para musisi.
(wk/silm)
