Rupanya asisten pribadi Ivan Gunawan sudah 1,5 tahun menggunakan narkoba.
- Wahyu
- Jumat, 18 Januari 2019 - 09:03 WIB
WowKeren -
Pada Senin (14/1), Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap Andre Jordan Alatas (AJA) yang merupakan asisten pribadi Ivan Gunawan alias Igun. AJA ditangkap terkait penggunaan narkoba berjenis kokain.
Rupanya, AJA sudah 1,5 tahun menggunakan narkoba. Menurut Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz, AJA mendapat barang haram tersebut dari Belanda. Erick mengatakan kokain tersebut kemudian diantar oleh seorang kurir saat di Indonesia.
"AJA menurut informasi yang kami dapatkan dari BAP bahwa AJ mendapatkan narkoba itu dari seseorang dari Belanda. Jaringan narkoba kokain internasional di Belanda," kata Erick saat ditemui di kantornya pada Kamis (17/1). "Kemudian AJ balik ke Indonesia, sampai di Indonesia AJA menerima barang tersebut dari seorang kurir."
Sebagai rekan kerja, Igun sendiri mengaku sangat syok dengan penangkapan asistennya. Ia juga sempat menjalani pemeriksaan. Erick mengatakan bahwa pihak kepolisian sengaja memanggil Igun karena ia pergi bersama asistennya ke Belanda. Oleh sebab itu, polisi pun meminta Igun untuk memberikan kesaksian dan melakukan tes urine.
"Pada saat AJ di Belanda itu bersama Ivan," kata Erick. "Sehingga, kami bertanya apakah saat itu Ivan melihat dan mengetahui siapa yang bertemu AJA di Belanda."
Dalam keterangannya, Igun mengaku tidak mengetahui apapun. Pasalnya, selama di Belanda Igun tidak tinggal bersama AJA. Igun dan AJA menginap di hotel yang berbeda.
Sebelumnya, saat penangkapan AJA, polisi menemukan barang bukti 6 gram kokain dan serbuk MDMA. Erick mengatakan sebagian barang bukti sudah digunakan oleh pelaku.
Polisi tengah mendalami kasus AJA apakah terkait jaringan yang sama dengan aktor Steve Emmanuel. Mengingat Steve juga ditangkap atas penggunaan dan kepemilikan kokain yang juga didapatkan dari Belanda.
Sementara itu, Igun bersyukur karena polisi segera mengamankan asistennya. "Saya bersyukur banget Polres Jakbar bisa menangkap asisten saya lebih cepat," kata Igun. "Karena saya juga takut kalau ada orang-orang yang terdekat di dalam kehidupan saya malah jadi bumerang buat saya juga, saya takut."
(wk/wahy)