Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, membuat pernyataan menghebohkan kala menghadiri silaturahmi Jokowi dengan paguyuban pengusaha Jawa Tengah.
- Bertilia Puteri
- Senin, 04 Februari 2019 - 11:25 WIB
WowKeren - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi membuat pernyataan yang mengejutkan kala menghadiri silaturahmi Joko Widodo dengan paguyuban pengusaha Jawa Tengah. Hendrar meminta masyarakat tidak menggunakan jalan tol bila tidak mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019.
"Disampaikan ke saudaranya di luar sana," ujar Hendrar di Semarang Town Square, Semarang, Sabtu (2/2). "Kalau tidak mau dukung Jokowi, jangan pakai jalan tol."
Menanggapi hal tersebut, kubu Prabowo Subianto pun buka suara. Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah, Umar Hasyim, menuturkan bahwa pernyataan tersebut lucu dan berlebihan.
Pasalnya, menurut Umar, pembangunan jalan tol di Jawa Tengah sendiri telah digagas sejak era Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto. Sehingga pembangunan jalan bebas hambatan tersebut kini hanya lanjutan dari gagasan tersebut.
"Pada waktu itu saya anggota Dewan di Provinsi, jadi saya tahu persis konsep tentang jalan tol," ujar Umar di Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/2). "Kemudian dilanjutkan para penggantinya sampai sekarang."
Oleh karena itu, Umar menilai klaim pembangunan jalan tol tersebut hanya kerja dari salah satu pasangan calon Presiden tertentu adalah hal yang berlebihan. Apalagi pembangunan jalan tol tak hanya digagas oleh eksekutif, namun juga dengan pertimbangan legislatif.
Sementara itu, kursi legislatif sendiri tak hanya diduduki oleh satu partai politik saja. Para anggota legislatif terdiri dari berbagai parpol.
"Kalau mereka menganggap itu memang nyaman," jelas Umar. "Tetapi bagi saya tidak nyaman, tidak etis. Ini berlebihan."
Sebelumnya, Hendrar yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Semarang mengeluarkan pernyataan tersebut kala menegaskan manfaat jalan tol. Ia menjelaskan bahwa keberadaan jalan tol memudahkan dan mempercepat berbagai sarana transportasi.
Pembangunan jalan tol itu sendiri, menurut Hendrar, merupakan hasil kerja keras Jokowi selama empat tahun terakhir. Sehingga Hendrar menyebut bahwa masyarakat yang tidak mendukung Jokowi tidak boleh memakai jalan bebas hambatan yang telah dibangun pemerintah.
(wk/Bert)
