Jennifer Coppen mengungkapkan kondisinya saat itu ketika videonya yang berisi melabrak cewek viral di media sosial pada tahun 2018 lalu.
- Intan Novela Setya Monikasari
- Selasa, 05 Februari 2019 - 11:54 WIB
WowKeren - Bulan Januari tahun 2018 lalu, nama Jennifer Coppen atau akran dipanggil Jeje sempat menjadi sorotan warganet. Hal itu bermula ketika video Jeje yang sedang melabrak seorang cewek menjadi viral di media sosial Instagram.
Akibat kejadian itu, Jeje pun panen hujatan dari warganet meskipun sudah memberikan penjelasan dan mengajukan permintaan maaf. Namun dari kejadian itu, Jeje dapat memetik pelajaran bahwa privasi merupakan barang mewah, terlebih statusnya sekarang sebagai artis.
"Sekarang, bertengkar dan membicarakan teman saja bisa terekspos di medsos," kata Jeje, dilansir TabloidBintang pada Selasa (5/2). "Dulu, saya bertengkar atau saling menjelekkan teman di Instagram, tidak ada yang peduli."
Perbedaan juga Jeje rasakan mengenai gaya pakaian yang ia kenakan. Pernah merasakan tinggal di Bali, Jeje mengaku tak masalah ketika ia hanya mengenakan celana pendek dan tanktop. Tapi usai pindah ke Jakarta, banyak yang mengkritik gaya pakaiannya.
"Saat tinggal di Bali, pakai celana pendek atau tanktop tidak masalah. Di Jakarta, orang menghakimi saya soal aurat dan lain-lain. Mulut warganet sangat parah," sambung Jeje. "Saya jalan dengan lawan jenis masuk akun gosip, dihujani ribuan komentar kasar
Jeje pun menceritakan kondisi yang ia alami usai video melabrak tersebut viral di media sosial. Selama tiga hari, Jeje mengaku tidak bisa tidur dan menghindari Instagram. Aktris kelahiran tahun 2001 ini merasa dikucilkan bahkan sampai depresi lantaran banyak menerima cacian.
"Saat itu, saya tidak bisa tidur selama tiga hari dan tidak main Instagram lantaran dapat banyak cacian," ungkap Jeje. "Saya merasa sendiri dan depresi.
Kejadian di masa lalu itu juga membuat Jeje dijauhi oleh teman-temannya. Namun dari hal itulah bintang "Kecil-Kecil Jadi Manten" ini dapat melihat mana teman yang tulus dan palsu.
"Hikmahnya, terlihat jelas mana teman palsu dan mana teman sebenarnya. Banyak yang menjauhi saya setelah kejadian itu, tapi ada beberapa yang bertahan, menemani saya untuk bangkit," pungkas Jeje. "Mereka bilang, 'Ayo Jen, kamu bisa lebih baik dari yang sekarang."
(wk/inta)
