TKN Sebut Puisi Fadli Zon Rugikan Prabowo dan Untungkan Jokowi
Instagram/fadlizon
Nasional

Wakil TKN menilai bahwa adanya ekspresi lisan maupun tulisan yang mencederai rasa hormat terhadap ulama justru akan menciptakan arus balik.

WowKeren - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon belum lama ini membuat puisi berjudul "Doa yang Ditukar" dalam rangka menanggapi video ulama NU, Kiai Maimun Zubair yang salah kata dalam berdoa. Maimun yang kala itu duduk di samping Presiden Joko Widodo alias Jokowi, justru mendoakan Prabowo Subianto. Dalam puisinya itu, Fadli melayangkan sindiran soal agama yang diobral dan menyinggung soal rezim tengik.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, mengatakan bahwa puisi Fadli bisa memberikan imbas pada kubu Prabowo. Bukan dampak positif, namun justru malah merugikan.

Sebab, Arsul menilai bahwa puisi tersebut akan membuat warga Nahdlatul Ulama (NU) alias Nahdliyin menjauh dari Prabowo. "(Puisi) itu membuat warga NU menjadi jauh dari Paslon 02," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/2).

Arsul menganggap bahwa puisi Fadli bertentangan dengan budaya dan karakteristik NU. Sebab, warga NU selama ini selalu berusaha untuk menghormati para kiai dan ulama mereka. Bahkan, adanya perbedaan pendapat dan pandangan pun tak lantas menurunkan rasa hormat tersebut kepada kiai atau ulama junjungan mereka.


"NU punya kultur dan kekhasan sendiri," terang Arsul. "Kultur NU yaitu menghormati ulama atau kiainya, meskipun berbeda dengan kiai atau ulama itu."

Sehingga, Sekjen PPP itu mengatakan jika ada kata atau lisan yang dinilai mampu mengurangi rasa hormat tersebut maka hal itu akan memberikan pengaruh. Menurut Arsul, hal tersebut justru akan menciptakan arus balik yang justru bisa menjadi bumerang bagi Prabowo.

"Kemudian ada suatu ekspresi, baik lisan atau tulisan," terang Arsul. "Yang menciderai rasa hormat kepada ulama, maka itu akan jadi arus balik."

Meski demikian, Arsul mengatakan bahwa pihak TKN tidak terlalu mempermasalahkan puisi tersebut. Sebab menurutnya, adanya puisi semacam itu justru akan membawa keuntungan bagi kubu Jokowi. Arsul menyebut bahwa semakin sering Fadli membuat puisi seperti demikian maka akan semakin memberi keuntungan di kubu Jokowi.

"Puisi Fadli Zon, kami tidak terlalu mempersoalkan, karena justru bawa arus balik NU yang selama ini diam menghadapi kontestasi itu," tegas Arsul. "Maka saya harap Fadli Zon sering bikin puisi seperti itu."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait