Beberapa pihak mempermasalahkan kata 'Kau' dalam puisi Fadli yang disebut merujuk pada sosok Kiai Maimun.
- Silmi Amalia Fidareni
- Kamis, 07 Februari 2019 - 09:17 WIB
WowKeren - Doa yang dibacakan Kiai Maimun Zubair untuk Prabowo Subianto saat berada di samping Joko Widodo menimbulkan kontroversi. Beberapa pihak menyoroti adanya kesalahan penyebutan nama orang yang didoakan oleh Kiai Nadhatul Ulama (NU) itu.
Klarifikasipun diberikan, Kiai Maimun mengaku salah sebut nama lantaran sudah sering luput karena faktor usia. Namun, kasus ini turut mendapatkan perhatian dari Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon. Ia bahkan sempat membuat puisi yang dibagikan melalui akun Twitter miliknya yang berjudul "Doa yang Ditukar".
Akan tetapi, puisi inipun mengundang sejumlah kontroversi. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mempertanyakan kata "Kau" yang digunakan Fadli dalam puisi tersebut. Ia meminta klarifikasi apakah sosok "kau" merujuk pada Kiai Maimun alias Mbah Moen.
Menanggapi hal itu, Fadli menjelaskan bahwa "Kau" yang dimaksud dalam puisinya bukanlah Kiai Maimun. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini lantas menjelaskan bahwa kata tersebut merujuk pada penguasa dan makelar doa.
Belum ada klarifikasi dari Fadli Zon.
— Rumail Abbas (@Stakof) 6 Februari 2019
Apa harus dinaikkan terus stigma bahwa: #FadlizonHinaUlama?
Sekali-kali pakai "budaya" mereka soal ini.
Biasanya @fadlizon gemar mengusik orang yang dianggap lawan. Giliran dia terusik, biasanya ia polisikan.
— Zulfikar Akbar (@zoelfick) 6 Februari 2019
Sekarang saat tagar #FadlizonHinaUlama jadi trending topic, apakah dia juga akan polisikan semua yang menyorot kesalahannya?
Astagaaa...
— ADDIE MS (@addiems) 6 Februari 2019
Sebaiknya Fadli klarifikasi ini. Karena hashtag #FadlizonHinaUlama sudah ramai sekali. Kalau betul, keterlaluan sekali. https://t.co/U2XMBF4mGZ
Sama rusia yg komunis @fadlizon minta maaf
— MurTayo 🚦 (@MurtadhaOne) 6 Februari 2019
sama ulama besar Indonesia, fadlizon malah menghina
apakah fadlizon wakil rakyat komunis?#FadlizonHinaUlamapic.twitter.com/Tp1xG8eF6k
Seolah tak puas dengan jawaban Fadli, beberapa tokoh dan netizen Indonesia menuntut klarifikasi lebih lanjut darinya. Fadli bahkan dituding sudah melecehkan ulama dengan puisinya tersebut. Seperti yang terlihat di media sosial Twitter pada Kamis (7/2). Salah satu trending topic memunculkan tagar #FadliZonHinaUlama.
Beberapa cuitan dari netizen dan tokoh Indonesia tampak menuntut Fadli Zon untuk memberikan kejelasan atas puisinya itu. Mereka juga mengungkit beberapa kasus, termasuk Fadli yang meminta maaf kepada Dubes Rusia, namun tak meminta maaf kepada Kiai Maimun.
(wk/silm)