Ahok Resmi Jadi Kader PDIP, Alumni 212: Cocok
Twitter/basuki_btp
Nasional

Ahok menilai bahwa PDIP adalah partai yang tepat karena sesuai dengan garis ideologi perjuangannya.

WowKeren - Setelah keluar dari bui, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memutuskan untuk kembali terjun ke dunia politik. Ia resmi bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejak Sabtu (26/1) lalu. Sekretaris Deperda PDIP Bali Nyoman Adi Wiryatama mengatakan bahwa saat ini Ahok sudah memiliki kartu anggota partai bergambar moncong banteng tersebut.

"Beliau sudah anggota PDIP perjuangan," kata Nyoman di Kantor DPD PDIP Bali, Denpasar, Jumat (8/2). "Dia sudah punya kartu PDIP perjuangan mulai tanggal 26 Januari. Sudah resmi."

Sementara itu, Ahok mengatakan bahwa ia sudah membicarakan hal ini dengan Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum PDIP. Adapun alasan Ahok untuk memilih PDIP sebagai jalan politiknya adalah karena ia menilai PDIP sesuai dengan garis ideologi perjuangannya.

"Memang sesuai dengan garis ideologi perjuangan saya," kata Ahok di Denpasar, Jumat (8/2). "Kebetulan saya mau jalan-jalan 2,5 bulan. Wajar kan sebagai manusia biasa. Setelah dikurung wajar. (Masuk PDIP) Sudah berkomunikasi dengan Bu Mega."


Terkait hal ini, Persaudaraan Alumni (PA) 212 ikut berkomentar. Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin mengatakan bahwa sebagai warga negara, Ahok memiliki hak untuk memilih dan dipilih serta menyampaikan aspirasi politik pada partai.

"Sebagai warga negara Indonesia, BTP berhak untuk memilih dan dipilih," kata Novel dilansir dari Tempo.co pada Sabtu (9/2). "Dan menyampaikan aspirasi politik pada partai."

Novel menyebut bahwa keputusan Ahok untuk bergabung dengan pantai berlogo moncong banteng tersebut sebagai hal yang tepat. Ahok dinilai cocok bergabung dengan PDIP karena menurut Novel, karakter mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sangat pas dengan partai itu.

"Justru cocok kalau BTP bergabung di sana," tegas Novel. "Akan semakin terasah karakter BTP-nya."

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menilai bahwa bergabungnya Ahok ke PDIP bisa memperkuat dukungan terhadap partai. Sebab, diketahui selama ini Ahok memiliki massa pendukung cukup banyak yang menyebut diri mereka Ahokers. "Ahok punya basis massa banyak, yakni Ahokers," ujar Hendrawan dilansir dari Tempo.co pada Sabtu (9/2).

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru