AHY mengetahui tulisan ibunya itu melalui sebuah foto yang dikirimkan oleh sang istri, Ansisa Pohan.
- Nur Islamiyah
- Kamis, 21 Februari 2019 - 16:43 WIB
WowKeren - Ani Yudhoyono, istri presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tengah dirawat di rumah sakit di Singapura lantaran menderita kanker darah. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan catatan romantis Ani Yudhoyono untuk suiaminya.
AHY menyebutkan bahwa catatan tersebut ditulis ketika mereka sama-sama berada di satu ruangan rumah sakit. Ia mengetahui tulisan ibunya itu melalui sebuah foto yang dikirimkan oleh sang istri, Anissa Pohan.
"Saya dikirimi oleh istri saya, Anisa, dari Singapura," katanya seperti disampaikan dalam wawancara dengan "Insertlive". "Saya begitu terharu melihat ada catatan kecil. Tulisan tangan Ibu Ani, tentang perasaannya."
Tulisan tersebut merupakan percakapan Ani Yudhoyono dengan SBY. Catatan juga ditulis secara manual. "Ternyata itu percakapan dengan Pak SBY. Menurut saya, luar biasa nilainya, saya terharu sekali. Benar-benar (ditulis) secara manual," lanjutnya.
Berikut catatan Ani Yudhoyono yang dibacakan oleh AHY melalui ponselnya, "Pepo I always happy beside you. Thank you Pepo. Coba buat lagunya Po."
Ketika pertama ketahuan penyakit kanker darah yang saya derita. Saya bilang 'Pepo, maafkan saya merepotkan Pepo'," ucap AHy membacakan catatan itu. " Spontan Pepo menjawab "Maafkan Pepo yang tidak bisa menjaga Memo. Suami istri memang harus saling menjaga, I love you Pepo ."
Sebelumnya, Ani Yudhoyono bercerita mengenai awal mula ia mendapat kabar penyakitnya. Dalam tulisannya, ia mengatakan bahwa dirinya seakan terkena palu godam mendengar kabar tersebut.
"Ketika dokter di Singapura menyatakan saya terkena Blood Cancer, rasanya seperti palu godam menimpa saya. Kaget, tak menyangka sama sekali," tulis Ibu Ani. "Rasanya tak ada riwayat dalam keluarga yang pernah terkena penyakit itu. Setelah hati saya, Bapak dan keluarga bisa mulai meresapi dan menerimanya, sadarlah saya bahwa Allah Yang Maha Kuasa akan menguji siapa saja hambanya yang dikehendaki."
(wk/nris)
