Neno Warisman Buka Suara Jelaskan Soal Kontroversi Puisi 'Ancam Tuhan' di Munajat 212
Nasional

Aksi baca puisi Neno Warisman menuai kontroversi dan mendapatkan banyak tanggapan dari tokoh nasional.

WowKeren - Aksi baca puisi yang dilakukan Neno Warisman di acara Munajat 212 yang digelar pada Kamis (21/2) kemarin mengundang kontroversi. Pasalnya, Neno dinilai seolah sudah memberikan ancaman kepada Tuhan.

Cuplikan video Neno menjadi viral di media sosial. Berikut penggalan puisi Neno yang menuai kontroversi. "...Jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami. Karena jika Engkau tidak menangkan. Kami khawatir ya Allah. Kami khawatir ya Allah. Tak ada lagi yang menyembah-Mu," demikian ucap Neno.

Banyak dikomentari, Neno akhirnya buka suara mengenai isi puisinya itu. Dilansir dari Republika pada Senin (25/2), Neno menyatakan jika puisinya tersebut merupakan sebuah doa. Mantan penyanyi dan bintang film era 80-an itu tidak dimaksudkan untuk mengancam Tuhan.

Neno menjelaskan jika situasi Indonesia saat ini tengah banyak mendapatkan ancaman. Bukan cuma soal Pilpres, namun terkait dengan kondisi generasi Indonesia di masa depan. “Doa itu saya pahami sebagai sebuah ungkapan mengantisipasi keadaan yang sulit. Termasuk keadaan dalam ancaman,” ungkap Neno.


Wanita berusia 54 tahun ini menyatakan jika generasi muda saat ini banyak menjalani kehidupan yang menyimpang. Hal itu seperti gaya hidup bebas hingga perilaku menyukai sesama jenis. Tak hanya terkait soal perilaku, wakil ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tersebut juga menyinggung perihal ketersediaan pangan.

“Juga terancam akan adanya pertikaian idelogi dan perpecahan. Hal-hal itulah yang mengancam generasi baru,” sambung Neno. “Bahwa keprihatinan itu memang saat ini ada. Jadi, saya ingin masyarakat saya bahagia."

Sebelumnya, puisi Neno ini mendapatkan tanggapan dari Calon Wakil Presiden Indonesia nomor urut 01, Ma'ruf Amin. Ia menjelaskan jika puisi Neno merupakan potongan doa yang digunakan Nabi Muhammad ketika Perang Badar melawan pasukan Quraisy di Mekkah.

Menurut Ma'ruf, Neno sudah salah menempatkan doa tersebut dalam puisinya. Indonesia saat ini tidak dalam kondisi Perang Badar, melainkan hanya menggelar ajang Pilpres.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru