Andi yang kabarnya ditangkap oleh Bareskrim Polri terakhir berkicau pada Minggu (3/3) pagi dan menyindir politikus Golkar, Misbakhun.
- Bertilia Puteri
- Senin, 04 Maret 2019 - 16:36 WIB
WowKeren - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, dikabarkan tertangkap oleh tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Pasalnya, Andi dikabarkan terlibat kasus narkoba.
Andi sendiri terakhir terlihat di media sosial pada Minggu (3/3). Ia sempat mencuit dan mengomentari sebuah artikel berita pada akun Twitter pribadinya.
Diketahui, Wasekjen Demokrat tersebut mengomentari cuitannya sendiri pada Minggu pagi. Cuitan itu menyindir pernyataan Politikus Golkar, Misbakhun.
"Misbakhum, ini pidato politik partai demokrat yg harusnya disampaikan ketum, karena berhalangan diganti AHY," cuit Andi. "Ente nonton pidatonya ngga."
Misbakhum, ini pidato politik partai demokrat yg harusnya disampaikan ketum, karena berhalangan diganti AHY. Ente nonton pidatonya ngga https://t.co/Qc9CbXTM0P
— andi arief (@AndiArief__) March 3, 2019
Dalam cuitan yang dikomentarinya, Andi menyindir Misbakhun yang dinilai ikut-ikut mengatur urusan Partai Demokrat. Pasalnya, Misbakhun menuturkan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY terkesan menggurui dalam pidatonya padahal masih minim pengalaman.
Di sisi lain, pada hari yang sama Andi juga sempat memberikan dukungan terhadap rekan satu partainya. Ia mengomentari sebuah video politikus Demokrat, Sartono Hutomo.
"Petarung Demokrat dari dapil pacitan, magetan, trenggalek, ngawi, dan ponorogo," cuit Andi pada Minggu, pukul 10.11 WIB. "Lanjut Pak De @SartonoHutomo."
Petarung Demokrat dari dapil pacitan, magetan, trenggalek, ngawi dan ponorogo. Lanjut Pak De @SartonoHutomopic.twitter.com/bQQ9DQbRgV
— andi arief (@AndiArief__) March 3, 2019
Andi dikabarkan ditangkap di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat. Kabar penangkapan tersebut telah dibenarkan oleh Kabareskrim Polri, Komjen Idham Azis. Pihak kepolisian pun saat ini masih menggeledah TKP untuk mencari barang bukti.
"(Foto-foto) Katanya sebagian dapat dari hotelnya," tutur Komjen Idham, Senin (4/3). "Hotel Peninsula."
(wk/Bert)
