Sarwendah menjelaskan nasib rumah 'berhantunya' yang terletak di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan.
- Nur Khotimah
- Sabtu, 09 Maret 2019 - 13:12 WIB
WowKeren - Sarwendah dan Ruben Onsu akhirnya pindah dari rumah mereka yang terletak di kawasan Rempoa, Tanggerang Selatan. Beberapa waktu lalu, rumah keluarga Ruben itu santer dikabarkan "berhantu". Pasalnya pasangan yang sudah dikaruniai satu anak itu sering mengalami teror-teror mistis.
Wendah mengatakan bahwa keluarganya sudah cukup lama pindah dari rumah tersebut. "Udah pindah dari kapan ya, lupa sih. Pindahnya juga enggak signifikan. Tadinya cuma, 'Udahlah kita tinggal di sini sementara'. Terus lama-lama barangnya semuanya dipindahin," kata Wendah saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (8/3).
Wendah juga menegaskan bahwa dirinya dan Ruben memang sudah lama membeli rumah tersebut. Ia memutuskan untuk tinggal di sana demi kenyamanan keluarganya. "Rumahnya udah beli, cobain tinggal di sini. Lama-lama bawa barang semua pindah. Bensu (Ruben) kasian kalau (dia) ke luar kota pasti dia enggak tenang. Jadi lebih baik cari suasana baru," lanjut Wendah.
Lantas bagaimana nasib rumah lawas Ruben dan Wendah setelah mereka pindah kehunian baru? Rupanya Wendah dan Ruben mempercayakan asisten mereka untuk menempati rumah tersebut. "Masih ada, masih ada orang. Aku daripada asisten aku kos, jadi lebih baik tinggal di rumah. Masih ada orang yang tinggalin apalagi barangnya banyak dan nanti tambah anak tambah barang lagi," ujar Wendah.
Mantan personel Cherry Belle itu mengaku trauma dengan teror serta ancaman yang diterima selama menempati rumah lawas mereka. Alhasil kini Ruben dan Wendah melengkapi rumah baru mereka dengan petugas pengaman bahkan ajudan. Semuanya dilakukan demi kenyamanan mereka.
"Ya pokoknya banyak satu dan lain hal. Aku kalau masalah mistis bukan enggak percaya atau gimana, cuma menurut aku mistis itu rupanya enggak ada. Jadi aku enggak begitu gimana," lanjut Wendah. "Cuma kan kemarin itu udah pengancaman berbentuk orang. Jadi kalau aku di rumah ada sekuriti, ajudan tetapi kan manusia ya, jadi kalau gimana-gimana takutnya ada anak kecil jadi aku enggak mau terlalu stres."
(wk/nur2)
