Serial ini akan mengisahkan prekuel dari film 'The Lord of the Rings' yang belum pernah dirilis sebelumnya.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 11 Maret 2019 - 12:40 WIB
WowKeren - Serial "Lord of the Rings" memang tak akan menyapa penggemar dalam waktu dekat. Meski demikian, antusiasme dalam menyambut serial ini tak bisa dipungkiri lagi. Terlebih, Amazon Prime selaku stasiun televisi yang akan menayangkan serial ini baru saja membagikan setting dan alur cerita "Lord of the Ring".
"Lord of the Rings" versi Amazon tidak akan mengangkat cerita mengenai petualangan seorang Hobbit bernama Frodo Baggins beserta cincinnya. Justru serial ini disebut-sebut akan mengisahkan prekuel dari film "The Lord of the Rings" yang belum pernah dirilis sebelumnya.
Melalui akun Twitter resmi "Lord of the Rings", Amazon mengumumkan bahwa serial ini akan mengambil setting waktu pada era Middle-Earth yang jarang dieksplorasi oleh J.R.R. Tolkien. Dalam unggahan ini, Amazon membagikan peta baru Middle-Earth dan memberikan konfirmasi bahwa serial ini akan ditetapkan di Second Age, yang berarti akan mengusung cerita sekitar 3000 tahun sebelum film pertama "The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring".
"One Ring to rule them all," tulis pihak Amazon, yang mengindikasikan bahwa serial ini kemungkinan besar akan mengeksplorasi cincin lainnya yang ada di Middle-Earth.
Welcome to the Second Age: https://t.co/Tamd0oRgTw
— The Lord of the Rings on Prime (@LOTRonPrime) 7 Maret 2019
"The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring" sendiri berkisah tentang akhir Second Age, tepatnya ketika aliansi antara Elf dan manusia menghadapi pasukan Sauron. Jika mengambil setting sebelum Second Age, tentunya ada banyak cerita yang bisa dieksplorasi. Mulai dari kebangkitan Sauron sendiri, atau bahkan penciptaan One Ring.
Tak hanya itu, peta yang diunggah oleh Amazon juga mencakup Numenor, sebuah kerajaan manusia yang hilang di bawah laut akibat bencana. Maka dari itu, boleh jadi serial ini juga akan mengajak penggemar menilik peradaban Numenor sebelum hilang.
Di sisi lain meskipun banyak karakter di Middle-Earth punya umur yang panjang, seperti Gandalf yang dikisahkan berusia 2000 tahun, namun sepertinya serial ini tidak akan menghadirkan banyak wajah-wajah yang familiar. Yang pasti, serial ini akan mengusung nuansa yang lebih fresh dan dijamin membawa penggemar berpetualang dalam cerita baru.
Pihak Amazon sendiri disebut-sebut telah membuat persetujuan untuk memproduksi dua serial "Lord of the Rings" beserta biaya promosinya. "Lord of the Rings" juga disebut-sebut bakal menjadi serial televisi dengan biaya produksi termahal, bahkan melebihi pembuatan trilogi film "The Lord of the Rings". Sementara itu, hingga kini proses produksi masih belum dimulai, akan tetapi serial ini diperkirakan rilis perdana pada 2021 mendatang.
(wk/luth)
