Nasional

Anies menilai bahwa semua orang memerlukan proses pembelajaran.

• Zodiak Yanuarita
• Selasa, 26 Maret 2019 - 13:16 WIB

WowKeren - Kelakuan tak tertib sejumlah penumpang MRT Jakarta cukup menjadi pembicaraan di media sosial. Bahkan, media Jepang turut menyoroti perilaku buruk para penumpang MRT ini. Bagaimana tidak, dalam foto yang beredar terlihat penumpang yang bergelantungan di dalam MRT, berdiri di atas kursi, bahkan makan dan minum di lantai layaknya menggelar piknik.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut angkat bicara menanggapi fenomena ini. Ia meminta agar para penumpang tersebut tidak terus-terusan dihina. Menurutnya, hal ini bisa menjadi pembelajaran agar publik bisa lebih tertib dalam menggunakan transportasi umum.

Sebab walau bagaimanapun juga, MRT merupakan moda transportasi yang boleh dibilang baru di Indonesia. Sehingga, perlu adanya penyesuaian kultur yang mana hal itu juga memerlukan waktu.

"Nah ini, jangan merendahkan, jangan menghina, jangan mengejek. Kita semua mengalami proses pembelajaran," kata Anies di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (26/3). "Tidak semua orang pernah naik kendaraan apapun. Ada yang baru naik pesawat pertama kali juga ada di bangsa kita ini."

MRT, dikatakan Anies, mempunyai tata aturan yang harus dipatuhi. Karena MRT ini masih baru, maka publik juga memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri. Ia menyayangkan foto penumpang yang melanggar kemudian diviralkan. Anies pun mengajak publik untuk bersama-sama menyesuaikan.

"Jadi ini bagian dari proses pembiasaan bahwa menggunakan MRT itu memiliki tata aturan tersendiri," jelas Anies. "Nah ini ada proses pembelajarannya, mari kita lakukan sama-sama proses pembelajaran itu."

Mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut mengatakan bahwa melakukan kesalahan saat pertama kali mencoba sesuatu adalah hal wajar. "Kita-kita dulu waktu pertama kali naik pesawat juga lucu kok, pertama kali naik kereta juga lucu, ini pertama kali ada stasiun bawah tanah," imbuh Anies.

Untuk itu, ia meminta kesadaran masyarakat untuk tidak saling menghina satu sama lain. Sebaliknya, akan lebih baik jika publik saling mengingatkan. Apalagi para penumpang tersebut adalah saudara sebangsa se-tanah air.

"Ini saudara sebangsa kok, jangan rendahkan, sama sekali jangan pernah direndahkan, justru kalau melihat seperti itu, yuk kita beritahu caranya," tutur Anies. "Saya miris betul melihat difoto, diejek, diviralkan dengan wajah yang ada disitu, tak baik itu."