Jokowi mengajak para pendukungnya untuk datang ke TPS mengenakan baju putih yang selama ini menjadi ciri khas paslon nomor urut 01.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 26 Maret 2019 - 20:25 WIB
WowKeren - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo, mengajak para pendukungnya untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April 2019 mendatang. Ia mengajak para pendukungnya untuk datang mengenakan baju putih yang selama ini sudah menjadi ciri khas paslon nomor urut 01.
"Marilah kita mengajak saudara-saudara kita, teman-teman kita, kawan-kawan kita, semua tetangga kita, untuk 17 April nantinya untuk menuju ke TPS. Jangan biarkan satu orang pun golput," tutur Jokowi di GOR Ken Arok, Malang, pada Senin (25/3). "Ajak mereka semuanya ke TPS memakai baju putih, memakai baju putih, karena yang akan dicoblos itu bajunya juga putih. Karena putih adalah kita, kita adalah baju putih."
Tak hanya itu, Jokowi juga mengaku tak rela apabila ciri khasnya tersebut digunakan oleh pihak lain. "Ini nanti (khas baju putih) diambil yang lain. Kita sudah baju putih sejak awal, (malah) dipakai yang lain, enak saja," jelas Jokowi.
Menanggapi hal tersebut, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pun angkat bicara. Menurut juru bicara BPN, Sodik Mudjahid, identitas baju putih terlebih dahulu digunakan oleh kubu Prabowo.
"Yang duluan seragam putih kami," ujar Sodik pada Selasa (26/3). "Gerindra dan 02."
Sodik pun mengaku bahwa identitas baju putih tersebut ditiru oleh kubu paslon nomor urut 01. Menurut Sodik, baju putih bahkan sampai dijadikan sebagai simbol kabinet Jokowi.
"Mereka niru sudah lama," tutur Sodik. "Sejak pilpres tahun lalu dan lanjut dengan jadi simbol kabinet dan birokrasi/kabinet Jokowi."
Meski demikian, Sodik mengaku kubu Prabowo tidak akan mengubah ciri khas pakaian mereka. "Tidak, kami tetap krem-putih dan krem-biru," jawab Sodik.
Sebelumnya, paslon nomor urut 01 sudah pernah menjelaskan alasan mereka memilih baju putih. Menurut Ma'ruf Amin, warna putih identik dengan sesuatu yang bersih.
Dengan memilih warna putih, ia ingin menyampaikan pada masyarakat bahwa kampanye yang ia lakukan bersama Jokowi menggunakan cara-cara yang bersih. Ia tidak ingin mengotori suasana kampanye dengan perilaku dan ucapan yang negatif.
(wk/Bert)
