Terjadi di Sulawesi Utara, PSI memutuskan untuk menempuh jalur hukum terkait bendera partainya yang dicopot hingga dibuang ke tempat sampah.
- Silmi Amalia Fidareni
- Kamis, 28 Maret 2019 - 16:11 WIB
WowKeren - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan di Manado, Sulawesi Utara. Pasalnya, bendera partai pimpinan Grace Natalie tersebut dicopot bahkan dibuang ke tempat sampah. Berdalih lebih dulu mendapatkan izin, seseorang kemudian mengganti bendera PSI yang ada dengan bendera Partai Nasdem.
Geram partainya mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan, Grace Natalie lantas membagikan video yang mengungkap sosok pelaku. Sebelumnya, sudah diberitakan bahwa oknum yang mengganti bendera PSI dengan Nasdem merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Camat Mapanget, Reyn Heydemans.
Dalam Instagram pribadinya, wanita berusia 36 tahun ini mengecam aksi pria yang disebut sebagai Camat itu. Ia juga menegaskan jika tindakan pencopotan bendera PSI secara sepihak itu menyalahi hukum yang berlaku.
"Bendera PSI yang baru dipasang di kota Manado, dicabut dan dibuang oleh bapak ini, lalu diganti dengan bendera dari partai lain. Peristiwa ini kami laporkan kepada pihak yang berwajib," tulis Grace Natalie pada Selasa Rabu (27/3) kemarin. "Informasi dari teman teman di lapangan, bapak ini merupakan ASN. Jika benar demikian, apa yang ia lakukan menyalahi hukum yang berlaku."
Di sisi lain, Ketua DPW PSI Sulawesi Utara, Melky J Pangemanan, mengimbau para kadernya untuk tak terprovokasi terhadap tindakan perusakan bendera PSI itu. "Pencopotan dan perusakan bendera PSI, tidak akan mematahkan semangat kami. Kehadiran Ketua Umum kami, Grace Natalie dalam kampanye di Tanah Toar Lumimuut, akan semakin membangkitkan semangat kami untuk terus berjuang melawan korupsi, intoleransi dan ketidakadilan di negeri ini," tegas Pangemanan.
(wk/silm)
