Sandiaga sendiri tidak mau mengungkap hasil survei internalnya. Menurut penuturannya, hasil survei internal paslon nomor urut 02 tersebut menunjukkan progres yang positif.
- Nur Islamiyah
- Selasa, 09 April 2019 - 08:37 WIB
WowKeren - Lembaga Survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menilai pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berpeluang besar menang atas Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Selisih kemenangannya pun diprediksi hanya 2,14%.
Menanggapi hal tersebut, Sandiaga mengaku tetap mempercayai survei internal. Ia berharap akan terdapat sentimen positif dan momentum yang semakin kuat untuk perubahan.
"Tentunya survei yang lain jadi tambahan data bagi kami. Tapi survei internal kami menunjukkan kami sedikit tertinggal dalam kisaran margin of error," ujar Sandi di Singaraja, Buleleng, Senin (8/4) kemarin, seperti dikutip dari Detik. "Jadi kita harus dorong, mudah-mudahan ada sentimen yang positif dan momentum yang semakin kuat untuk perubahan."
Sandiaga sendiri tidak mau mengungkap hasil survei internalnya. Menurut penuturannya, hasil survei internal paslon nomor urut 02 tersebut menunjukkan progres yang positif.
Tentunya saya tidak pernah ingin menyampaikan karena survei itu adalah bukan bagian kita untuk menggiring opini," kata Sandiaga. "Tapi survei itu untuk membantu kita mengambil strategi pemenangan dan kalau kita bilang angka ketat itu di atas 40 persen di tiga bulan dan menunjukkan kinerja positif. Saya berharap ini bisa berlanjut sampai 17 April."
Selain itu, Sandiaga optimis usahanya membawa isu-isu lapangan kerja hingga ekonomi saat kampanye memberikan dampak positif. "Yang bisa kita tebarkan terus optimisme sehingga dalam waktu 9 hari lagi kita bisa dapat hasil maksimal," lanjutnya.
Survei Puskaptis dilakukan pada 26 Maret hingga 2 April 2019. Dengan responden berjumlah 2.100 orang, tingkat kepercayaan penelitian tersebut mencapai 95%. Elektabilitas Prabowo-Sandiaga menang 47,59%, sementara Jokowi-Ma'ruf 45,37%. Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 7,04%.
Menurut Husin, Prabowo-Sandi berhasil unggul dan berpeluang menang karena responden menginginkan adanya perubahan. Paslon nomor urut 02 dinilai dapat memberikan perubahan tersebut.
"Sosok Prabowo-Sandiaga ini dipandang mampu memperbaiki kondisi ekonomi saat ini," jelas Husin. "Serta memiliki karakter tegas dan berwibawa."
(wk/nris)
