Musik

Saat diundang untuk mengisi Ngaji Kebangsaan, Slank dianggap netizen tak sesuai dengan judul acara. Seperti apa tanggapan Slank mengenai cibiran tersebut?

• Eva Ayu Rahmawati
• Selasa, 09 April 2019 - 13:44 WIB

WowKeren - Acara Ngaji Kebangsaan telah digelar di Lapangan Kodam V Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (7/4) malam. Dalam acara tersebut, grup band legendaris Slank ikut hadir dan membawakan 12 lagu hits mereka.

Selain Slank, acara Ngaji Kebangsaan juga dihadiri oleh Mahfud MD dan ustaz Yusuf Mansur. Meski sudah tampil maksimal hingga berhasil menghibur para penonton Ngaji Kebangsaan, Slank malah menuai cibiran dari netizen.

Salah satunya akun @BrowSniperBack yang memprotes kehadiran Slank di acara Ngaji Kebangsaan. Pemilik akun tersebut menilai kehadiran Kaka Slank cs tidak sesuai dengan judul acara. "Ngaji sama Slank ? Ngaji sama Gambus masi nyambung Prof. Duh piye iki RUSAK ! #PutihkanGBKDanJakarta," tulis akun @BrowSniperBack di Twitter.

Ngaji sama Slank ? Ngaji sama Gambus masi nyambung Prof. Duh piye iki RUSAK ! pic.twitter.com/Dhxu5f4lM7#PutihkanGBKDanJakarta

  BACA JUGA...

• → Slank Minta Maaf Sudah Buat Fans Ngamuk Gegara Konser Mendadak Batal
• → Slank Bagikan Momen Latihan Untuk Konser, 'Spill' List Lagu
• → Penjualan Tiket Tur Konser 5 Kota Slank Telah Dibuka, Cek Informasinya
• → Slank Bakal Gelar Tribute Untuk Tragedi Kanjuruhan di Tur Konser Peringati 39 Tahun Berkarya
• → Slank Siap Gelar Tur Konser di 5 Kota Peringati 39 Tahun Berkarya, Beber Persiapan

— 17AprilKeTPSTusukPrabowoSandi02 !! (@BrowSniperBack) April 6, 2019

Mengetahui hal tersebut, Slank pun memberikan penjelasan bahwa kegiatan mengaji bisa dilakukan oleh siapapun, bukan hanya dari golongan tertentu saja. Apalagi Slank memahami bahwa Indonesia kaya akan keberagaman.

"Ngaji itu kan mengkaji. Mengkaji kebangsaan kita seperti apa," ujar Ridho Slank saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (8/4). "Pokoknya bukan cuma satu golongan saja. Kita punya banyak suku agama dan segala macam."

Sementara itu, tak banyak yang tahu bahwa Slank pernah berkeliling ke 80 pesantren di Indonesia. Kendati begitu, band yang terbentuk pada tahun 1983 ini enggan mengungkapkannya kepada publik maupun media.

"Itu enggak pernah diomongin karena kita percaya kebenaran akan ada jalan. Kebaikan akan ada jalannya sendiri," jelas Bimbim Slank. "Dan juga enggak kenal maka enggak sayang. Ini bukan pertama kali. Ini sudah banyak. Kita pernah keliling 80 pesantren."