Capres 02 Prabowo Subianto sempat membeberkan nama calon menteri jika menang Pilpres nanti. Sayangnya, nama Agus Harimurti Yudhoyono tak disebut dalam kesempatan itu.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 13 April 2019 - 19:16 WIB
WowKeren - Saat memberikan pidato kebangsaan di Surabaya pada Jumat (12/4), calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengumumkan kandidat calon menteri yang akan membantunya jika menang Pilpres nanti. Sayangnya dari sejumlah nama yang disebut, Prabowo tak menyertakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Meski tak disebut dalam jajaran nama calon menteri Prabowo, AHY menanggapinya dengan santai. Ia menilai bahwa saat ini lebih baik tidak membicarakan hal-hal semacam itu. Sebab, Pemilu masih akan digelar sehingga siapa yang akan menjadi pemenang juga masih belum ditentukan.
"Lebih baik tidak berbicara dulu tentang menteri deh," kata AHY usai memberikan pidato kebangsaan di DBL Arena Surabaya, Sabtu (13/4). "Karena Pemilu-nya belum dilakukan, yang menang juga belum tahu."
Bagi AHY, masyarakat saat ini lebih ingin mengetahui program kerja masing-masing Paslon. Sehingga, pembahasan calon menteri dianggapnya bukan hal yang seharusnya dilakukan.
"Jika kita berbicara tentang menteri, saya pikir tidak terlalu elok lah," tutur AHY. "Masyarakat juga ingin melihat para elit hanya berbicara atau berdiskusi secara pragmatis, bagi-bagi jatah menteri dan sebagainya. Rakyat ingin mendengar program, kebijakan apa yang dilakukan untuk mereka."
Meski tak disebut dalam kandidat calon menteri, AHY mengaku dirinya kerap ditawari oleh Prabowo. Namun untuk saat ini ia mengaku tidak ingin membicarakannya terlebih dahulu. "Saya tidak ingin memperpanjang polemik itu. Saya di beberapa kesempatan diminta oleh Pak Prabowo," jelas AHY.
AHY merasa bersyukur jika dirinya diharapkan bisa menjadi salah satu menteri di kabinet pemerintah. Sebab itu artinya, ia dianggap memiliki kapasitas untuk mengemban amanah tersebut. Meski demikian, bagi AHY yang paling penting saat ini adalah bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik pada Pemilu 2019 nanti.
"Jika diharapkan oleh rakyat untuk menjadi bagian dari pemerintahan mendatang termasuk salah satunya dalam kabinet, saya mensyukuri kalau ada yang mengharapkan seperti itu," ujar putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini. "Artinya saya dinilai memiliki kapasitas dan juga kepantasan untuk bisa berkontribusi luas kepada masyarakat dan negara. Tetapi saya lebih ingin fokus ini hari-hari terakhir sampainya ataupun menjelang tanggal 17 April ini."
(wk/zodi)
