Selama proses penyembuhan, Sandiaga mengaku harus mengkonsumsi 12 jenis obat-obatan yang terdiri dari 5 obat dan 7 vitamin. Ia mengaku obat-obatan tersebut memberikan efek kantuk.
- Bertilia Puteri
- Senin, 22 April 2019 - 14:14 WIB
WowKeren - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, sempat mengalami gangguan kesehatan usai Pemilu 2019 pada Rabu (17/4) kemarin. Sandiaga disebut mengalami demam, cegukan, hingga gangguan suara.
Untungnya, kondisi Sandiaga telah membaik. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku akan mengadakan rapat bersama Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandi di Media Center BPN pada hari ini (22/4).
"Besok (22/4) saya ke Media Center. Rencananya ada beberapa pertemuan dengan tokoh masyarakat," ujar Sandiaga di kediamannya pada Minggu (21/4). "Relawan yang ingin berkonsolidasi."
Berdasarkan hasil diagnosa dokter Rumah Sakit Awal Bros, Sandiaga mengalami peradangan pada bagian tenggorokan serta flu. Kondisinya diperparah dengan gangguan lambung akibat menurunnya nafsu makan.
Sandiaga pun mengaku bahwa cegukan yang dialami terbilang parah. Ia mengaku seumur hidup dirinya belum pernah mengalami cegukan.
"Kalau cegukan baru pertama kali seumur hidup," jelas Sandiaga. "Terakhir kali waktu masih bayi cegukan kali, katanya mau tinggi kali ya."
Selama proses penyembuhan, Sandiaga mengaku harus mengkonsumsi 12 jenis obat-obatan yang terdiri dari 5 obat dan 7 vitamin. Ia mengaku obat-obatan tersebut memberikan efek kantuk.
"Mudah-mudahan obatnya habis malam ini," tutur Sandiaga. "Karena minum obat itu ngantuk, teler banget."
Tak hanya itu, Sandiaga juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukungnya. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, rekan-rekan relawan yang mendoakan, dan memberikan tentunya pesan-pesan yang saya terima selama tiga hari ini semenjak tanggal 17 April," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, kondisi kesehatan Sandiaga menghalanginya untuk hadir dalam acara syukuran kemenangan di kediaman Prabowo pada Jumat (19/4). Menurut juru bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat itu Sandiaga sedang berada di rumah sakit.
"Pak Prabowo sarankan agar bang Sandi tetap tidak usah memaksakan diri (hadir di acara sujud syukur kemenangan)," jelas Dahnil. "Bang Sandi panas dari kemarin, suaranya hilang, cegukan enggak berhenti. Makanya ingin cek darah dari kemarin."
(wk/Bert)
