Kang Daniel dan LM Adu Argumen Soal Pelanggaran Kontrak di Persidangan Pertama
TopStarNews
Selebriti

Konflik bermula ketika Kang Daniel mengajukan gugatan hukum untuk penangguhan kontrak eksklusif dengan LM Entertainment. Simak adu argumen sengit antara mereka.

WowKeren - Pengadilan mempertanyakan konflik hukum antara Kang Daniel dan LM Entertainment telah digelar hari ini, Rabu (24/4) di Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Konflik bermula ketika mantan member Wanna One itu mengajukan gugatan hukum untuk penangguhan kontrak eksklusifnya pada 21 Maret.

Kuasa hukum Kang Daniel menyatakan bahwa LM menandatangani kontrak bisnis bersama yang menjual hak kontrak eksklusifnya kepada pihak ketiga yaitu MMO Entertainment, melanggar syarat-syarat kontrak mereka. LM membantah klaim tersebut, menyatakan bahwa kontrak itu ditandatangani untuk tujuan menerima investasi dari MMO. LM mengklaim bahwa mereka tidak pernah menandatangani hak eksklusif pada pihak lain dan memegang semua hak eksklusif untuk kegiatan manajemen, tanpa partisipasi orang lain.

"LM mengklaim bahwa mereka mendelegasikan sebagian dari hak (ke MMO), tapi menurut kontrak eksklusif, ini tidak berbeda dengan menandatangani hak-hak kontrak. Bertindak sebagai proksi, berarti orang yang bertindak atas nama orang lain untuk tujuan tertentu, menjadikan proksi hanya sebagai asisten, dan oleh karena itu, hak-hak tersebut telah ditandatangani ke MMO," ujar Yulchon LCC selaku kuasa hukum Kang Daniel.

"Gil Jong Hwa (CEO LM) menandatangani hak kontrak eksklusif untuk MMO dan menerima jumlah sebesar 10 kali lipat 50 juta won (sekitar Rp 612 juta) yang diberikan kepada Kang Daniel. (Gil Jong Hwa) juga memimpin media play yang berbahaya. Karena kepercayaan sudah hancur, sulit untuk mempertahankan hubungan kontraktual," tambahnya.

Di sisi lain, LM membantah argumen dari pihak Kang Daniel yang menyatakan bahwa ia tidak menerima uang muka untuk kontraknya. "Kami sudah memberinya uang muka pada 14 Februari," tegas LM.


"Seol Hye Seung, yang terdaftar sebagai perwakilan hukum awal Kang Daniel, juga mengatakan dia tahu tentang kontrak bisnis bersama dengan CJ (perusahaan induk MMO). Dia bahkan menyajikan kondisi yang lebih baik untuk kontrak. Karena bisnis dilakukan dengan cara ini, tidak masuk akal bahwa Seol Hye Seung dan perwakilan lainnya tidak tahu tentang kontrak ini. Pihak Kang Daniel sudah mengetahui tentang kontrak bisnis bersama dengan MMO," lanjut LM.

"Hak negosiasi memang milik MMO, tapi LM memiliki hak kontrak. Tindakan negosiasi bukanlah hak itu sendiri. Ini tidak menunjukkan bahwa hak eksklusif kontrak telah ditandatangani (untuk MMO)," ujarnya. Mereka menambahkan bahwa tidak ada putusan pengadilan yudisial bahwa kontrak bisnis bersama adalah sama dengan penandatanganan hak.

Yulchon LCC pun merespon klaim LM bahwa Kang Daniel secara implisit menyetujui kontrak bisnis bersama. "MMO adalah agensinya pada saat itu. Dukungan yang mereka berikan (untuk kegiatannya) tidak terkait dengan hak yang ditandatangani. Maksudnya adalah untuk menandatangani kontrak eksklusif dengan LM untuk secara mandiri memulai kegiatan solonya, dan inti dari masalah ini adalah bahwa LM menandatangani kontrak dengan MMO tanpa memberi tahu Kang Daniel," jelasnya.

LM membantah klaim Yulchon dengan mengatakan, "Itu adalah sesuatu yang disebutkan ketika kami sedang membangun rencana aksi kami untuk mendukung aktivitas solonya setelah kegiatannya dengan Wanna One usai. Kami tidak menjelaskannya baris demi baris saat membahas dokumen tertentu, tapi Kang Daniel tahu tentang situasinya dan bahwa MMO akan menyediakan asramanya. Dia sangat menyadarinya."

"Kang Daniel mengatakan bahwa itu bukan sesuatu yang dapat dia bayangkan dengan melihat kontraknya," respon Yulchon. Mereka menambahkan bahwa itu adalah "pelanggaran kepercayaan yang besar".

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait