Andre Taulany mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada hari ini, Sabtu (4/5) untuk meminta maaf terkait celetukannya terkait dituduh menghina Nabi Muhammad SAW pada tahun 2017 lalu.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Sabtu, 04 Mei 2019 - 19:56 WIB
WowKeren - Andre Taulany kembali bermasalah hingga menjadi sorotan publik. Belum lama ini viral sebuah video mantan personel Stinky ini dituduh menghina Nabi Muhammad SAW.
Andre akhirnya mendatangi gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengklarifikasi ucapannya. Di sana Andre bertemu dengan Ketua Komisi Dakwah MUI, KH Cholil Nafis. Andre mengawali wawancaranya dengan mengungkap tujuan utamanya datang ke kantor MUI adalah untuk bersilaturahmi.
"Bismillahirahmanirrahim, assalamualaikum wr wb, alhamdulillah di kesempatan yang baik ini, saya bisa hadir ke tempat ini untuk bersilaturahmi bertemu dengan Bapak KH Cholil," kata Andre saat ditemui oleh WowKeren di kantor MUI Jakarta Pusat pada Sabtu (4/5). "Pertama tama adalah untuk bersilaturahmi dan juga tentu saja ada maksud dari saya pribadi menyikapi permasalahan-permasalah yang sedang terjadi terkait diri saya."
Lebih lanjut, Andre langsung mengucapkan permintaan maafnya. Ia mengaku tidak bermaksud melakukan kesalahan yang dituduh kepadanya itu. Bukan hanya itu, Andre menegaskan bahwa sebagai umat muslim dirinya selalu menjunjung tinggi Nabi Muhammad SAW dalam ibadahnya.
"Saya datang ke sini adalah untuk meminta maaf melalui MUI sebagai perwakilan umat Islam atas kekhilafan yang telah saya lakukan," sambung Andre. "Saya umat muslim tentu juga cinta juga kepada Rasulullah Sallahualaihiwassalam, di mana saya selalu menyebut namanya di dalam ibadah saya, dalam salat saya, salawat saya, jadi Naudzubillahimindzalik kalau saya sampai menghina nabi saya sendiri, nabi kita semua Nabi Muhammad."
Sekali lagi Andre meminta maaf atas kekhilafan candaannya yang menyakiti umat Islam. Bapak dengan 3 orang anak ini pun mohon dibukakan pintu maaf untuknya. Andre juga ingin dibimbing dan selalu diingatkan ke jalan yang benar agar selalu selamat dalam dunia maupun akhirat.
"Dengan segala kerendahan hati, apabila ada candaan saya atau mungkin kata-kata saya yang secara tidak langsung menyakiti perasaan saudara-saudara semua, seluruh umat Islam," lanjut Andre. "Saya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya atas kehilafan dan juga kelalaian saya yang tanpa saya sengaja. Untuk itu saya kesini ketemu dengan pak kiai, mohon maaf dan mohon bimbingannya dari kiai, MUI dan para ulama, ustaz, tokoh pemuka agama dan seluruh umat Islam untuk saling mengingatkan dan memberikan masukan-masukan yang baik agar selamat dunia akhirat. Kira-kira seperti itu."
Cholil Nafis mengucap syukur kedatangan Andre untuk meminta maaf. Ia juga menyebut Andre tidak berniat menghina Nabi Muhammad SAW.
"Teman-teman sekalian Alhamdulillah Mas Andre datang ke MUI, saya Cholil mewakili majelis ulama untuk menerima beliau, beliau sudah menceritakan tentang beberapa yang terjadi bahwa itu tidak ada kesengajaan dan tidak ada niat untuk menghina Rasulullah," ucap Cholil Nafis. "Oleh karena itu sebagai umat Islam adalah orang yang bertobat setelah dia melakukan kesalahan atau candaan yang melukai perasaan umat islam sudah minta maaf dan tobat dan kami berharap para habaib, ulama, asatib, umat Islam bisa menerima minta maafnya."
Cholil Nafis juga berharap kejadian yang menimpa Andre bisa dijadikan pelajaran bagi yang lain. Ia pun meminta masyarakat untuk membuka pintu maaf untuk Andre.
"Dan setelah ini memulai untuk menjadikan pelajaran jadi hal-hal berkenan dengan ajaran agama, pembawa agama Rasulullah ketika hal itu disebut atau dibicarakan hindari untuk dijadikan bahan candaan berkenaan dengan agama," sambung Cholil Nafis. "Dan Mas Andre barang kali bisa dijadikan pelajaran, baik dengan ajaran itu atau dengan ajaran agama islam, atau Nabi Muhammad apalagi Al-Quran, Hadist, tolong dihindari jangan masuk dalam candaan. Umat Islam pasti tidak rela dengan orang yang diagungkan lalu dicandakan. Jadi begitu aja dan umat Islam dimohon bisa menerima permohonan maafnya Mas Andre."
Andre memetik pelajaran penting dari kasus ini. Ia mengungkap harus lebih berhati-hati, terutama segala sesuatu yang keluar dari mulutnya. "Harus lebih berhati hati lagi," sambungnya.
Sementara itu, Andre diketahui telah dipolisikan ke Polda Metro Jaya oleh seorang advokat bernama Sulistyowati pada hari ini, Sabtu (4/5). Menanggapi pelaporan tersebut, Andre enggan berkomentar lebih banyak.
"Saya belum tau. Saya kira terima kasih," kata Andre. "Kita ikuti saja prosesnya. Makasih semuanya makasih banyak."
Video yang ditayangkan pada tahun 2017 lalu itu memperlihatkan celetukan Andre saat membawakan acara "Ini Talkshow" bersama Sule dengan bintang tamu Virzha. Sule awalnya bertanya kepada Virzha tentang alasan dirinya merambah bisnis parfum. Virzha mengaku mengagumi Nabi Muhammad SAW yang wanginya seperti 1.000 bunga.
Di sela-sela pembicaraan Sule dan Virzha, Andre melontarkan candaan yang kemudian dinilai sebagian orang menghina Rasulullah SAW. "Aromanya 1.000 bunga? Itu badan apa kebon?" ujar Andre.
(wk/tria)
