Song Hye Kyo membahas tentang makna gelar 'bintang Hallyu' yang sudah lama disandangnya dan dukungan penggemar di seluruh penjuru dunia yang membuatnya cukup kaget.
- Chusnul Chotimah
- Selasa, 07 Mei 2019 - 15:06 WIB
WowKeren - Song Hye Kyo baru-baru ini melakukan wawancara membahas seputar kariernya sebagai aktris. Ia ditanya tentang makna gelar "bintang Hallyu" yang sudah lama disandangnya.
Ketika istilah Hallyu muncul, Song Hye Kyo adalah salah satu aktor pertama yang dimasukkan di dalamnya. Tak heran mengingat ia adalah saksi hidup yang telah berjalan di jalur yang sama dengan drama Korea, bagian sentral dari Hallyu.
"Kupikir itu berfungsi untuk mempromosikan imej dan budaya baru Korea. Gelar yang membanggakan itu juga bisa menjadi beban berat," ungkap Song Hye Kyo tentang gelar "bintang Hallyu".
Song Hye Kyo terkenal karena mempromosikan Korea di luar negeri. Ia telah berkontribusi pada buku panduan ke situs gerakan kemerdekaan Korea di luar negeri seperti Shanghai dengan Profesor Seo Kyung Duk dan menyumbangkan 10 ribu salinan buku panduan Korea dan Tiongkok ke Museum Peringatan Pemerintah Sementara Hangzhou untuk menandai peringatan 100 tahun berdirinya Pemerintahan Sementara Korea. Ia juga memfokuskan upaya untuk menyediakan layanan bahasa Korea ke museum-museum terkenal di dunia termasuk Museum Seni Modern di New York dan Museum Toronto.
Song Hye Kyo mengaku akhir-akhir ini dirinya tertarik mempelajari bahasa dan sejarah saat berbicara tentang bagaimana ia berubah melalui Hallyu. "Ketertarikanku pada bahasa telah meningkat. Saat berkomunikasi dengan penggemar luar negeri, aku berpikir bahwa hal pertama yang mereka butuhkan adalah bahasa (yang bisa dipahami bersama), dan aku terus melakukan yang terbaik untuk belajar (bahasa). Ketertarikanku pada sejarah juga meningkat. Karena aku telah bekerja di luar negeri, aku merasa banyak tanggung jawab sebagai aktris Korea. Aku melakukan berbagai upaya untuk menyampaikan sejarah dan budaya kita," ungkapnya.
Ada saat-saat ketika Song Hye Kyo tergerak oleh respon antusias dari penggemar. "Aku merasa terhormat dan bersyukur bahwa orang-orang dari berbagai negara mencintaiku dan pekerjaanku. Itu juga kekuatan pendorong bagiku. Aku terkejut karena baru mengetahui bahwa penggemar luar negeri melakukan kerja sukarela bersama sebagai 'penggemar Song Hye Kyo' dan membuat sumbangan bersama. Aku sangat berterima kasih, dan itu tetap menjadi kenangan yang sangat kubanggakan," tuturnya.
Song Hye Kyo kemudian ditanya tentang harapannya tentang pertumbuhan Hallyu di masa depan. "Penting untuk membuat berbagai titik kontak baru berdasarkan pemahaman budaya satu sama lain. Kupikir kami dapat memperluas Hallyu melalui pertukaran aktif, seperti bekerja dengan perusahaan produksi dan artis lokal," jawabnya.
Song Hye Kyo juga terlibat dalam kegiatan di Tiongkok. Ia berpartisipasi dalam film-film Tiongkok seperti "The Grandmaster" (2013) dan "Love and Let Love" (2017) dan menghadiri Hong Kong Gold Merit Film Awards sebagai presenter penghargaan tahun ini. Ia menandatangani kontrak dengan perusahaan produksi film Jet Tone Films dari Wong Kar Wai dan menyatakan keinginannya untuk bekerja dengan lebih banyak sutradara, aktor, dan aktris Tiongkok di masa depan.
Wawancara ditutup oleh ungkapan cinta Song Hye Kyo pada seluruh penggemarnya di penjuru dunia. "Aku selalu bersyukur karena aku menerima banyak cinta. Aku akan melakukan yang terbaik untuk mengembalikan cinta itu dengan proyek dan akting yang bagus," ucap istri Song Joong Ki ini.
(wk/chus)
