Kyuhyun menjalani hari terakhirnya sebagai petugas pelayanan publik Selasa (7/5) kemarin dan kepulangannya ini disambut fans, media, serta tentu saja para personel Super Junior.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 08 Mei 2019 - 08:00 WIB
WowKeren - Setelah penantian panjang selama 10 tahun, fans Super Junior kini bisa berbahagia usai Kyuhyun menyelesaikan wajib militernya. Penyanyi kelahiran 1988 tersebut menjadi member terakhir Super Junior yang menjalankan tugas.
Kyuhyun menjalani hari terakhirnya sebagai petugas pelayanan publik Selasa (7/5) kemarin. Pemilik nama lengkap Cho Kyuhyun tersebut disambut fans, media, serta tentu saja para personel Super Junior yang begitu berbahagia menyambut kepulangannya.
Kim Heechul mengunggah fotonya yang diambil di backstage bersama Kyuhyun saat sedang memegang lightstick Super Junior dan menulis, "Kyuhyun, ayo." Sedangkan Eunhyuk memposting foto telur yang selama bertahun-tahun menjadi ava Twitter Kyuhyun serta menulis, "Selamat datang kembali."
Di sisi lain, kembalinya Kyuhyun ini juga menjadi perhatian para netter. Awalnya, beberapa netter berkomentar nyinyir karena member termuda Super Junior tersebut menjalankan tugas di bagian pelayanan publik.
Namun tak sedikit netter yang membela Kyuhyun. Para netter tahu kalau pelantun "At Gwanghwamun" tersebut tak bisa bertugas sebagai tentara aktif karena pernah mengalami kecelakaan mobil parah di masa lalu yang hampir merenggut nyawanya.
"Kyuhyun pernah kecelakaan mobil parah dan masih mau bertugas di pelayanan publik. Dia jauh lebih baik daripada sampah lainnya," komentar netter. "Panjang rambut nggak menjadi masalah di pelayanan publik. Aku yakin kalian semua tahu kalau Kyuhyun hampir tewas dalam kecelakaan mobil jadi berikan dia selamat atas selesainya tugasnya," kata netter yang lain.
"Kyuhyun hampir tewas dalam kecelakaan mobil yang sangat parah, bahkan dokter bilang kondisinya kritis. Aku benci melihat selebriti menghindar dari wajib militer tapi tolong jangan berikan komentar seperti itu pada seseorang yang memang punya alasan kesehatan untuk nggak bertugas sebagai tentara aktif," ujar lainnya.
(wk/dewi)