Pernah Hadirkan Saksi Palsu, TKN Jokowi Ingatkan MK Soal Rekam Jejak Ketua Tim Kuasa Hukum Kubu 02
Instagram/inaszubir
Nasional

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditunjuk sebagai Ketua Tim Kuasa Hukum kubu 02 untuk sidang gugatan Pilpres nanti. Ia disebut memiliki jejak hitam terkait penanganan kasus.

WowKeren - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah menunjuk mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai Ketua Tim Kuasa Hukum kubu 02. Terkait hal ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin mengingatkan Mahkamah Konstitusi (MK) agar waspada.

Anggota TKN Inas Nasrullah Zubir menuturkan bahwa BW memiliki jejak hitam dalam penanganan hukum. Kala itu, BW pernah mendatangkan saksi palsu dalam sidang sengketa Pilkada pada 2010 silam.

"BW punya rekam jejak hitam penanganan hukum," kata Inas pada Senin (27/5). "Ketika menghadirkan saksi palsu dalam sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat pada 2010."

Buntutnya, BW pun ditetapkan sebagai tersangka. Sayangnya, penegakan hukum terhadap kasus BW tidak ditindaklanjuti. Setelah kasus BW dilimpahkan ke kejaksaan seakan-akan kian dikesampingkan. "Setelah kasusnya dilimpahkan ke kejaksaan, justru dikesampingkan demi kepentingan umum (deponering) oleh Jaksa Agung," ujar Inas.


Inas kemudian berbicara mengenai deponering. Kasus BW waktu itu tidak ditindaklanjuti bukan karena tidak adanya bukti-bukti, namun memang dikorbankan demi kepentingan umum.

"Ingat deponering itu mengesampingkan perkara yang sudah ada buktinya dengan alasan demi kepentingan umum," tegas Inas. "Jadi bukan tidak ada bukti, melainkan penegakan hukum terhadap BW saat itu dikorbankan demi kepentingan umum."

Kala itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon turut memprotes Jaksa Agung yang mengesampingkan kasus BW. Inas kemudian menyindir apakah Fadli akan bersikap yang sama mengingat Waketum Gerindra dan BW saat ini berada di perahu yang sama untuk mendukung Prabowo-Sandiaga.

"Tapi sekarang kita lihat sendiri, mereka (BW dan Fadli Zon) berada di kubu yang sama," kata Inas. "Sekarang apakah Fadli Zon tetap menuntut kepastian hukum kasus BW dulu?"

BW merupakan satu dari delapan pengacara yang akan membantu Prabowo-Sandiaga di persidangan gugatan Pilpres mendatang. Adapun dari delapan pengacara itu, satu orang adalah kader Partai Golkar yang merupakan Parpol koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru