Menteri Perhubungan Budi Karya merasa senang kala mendengar kabar waktu tempuh pemudik menjadi lebih singkat. Ia juga puas dengan menurunnya angka kecelakaan di musim mudik 2019.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 05 Juni 2019 - 11:11 WIB
WowKeren - Mudik Lebaran 2019 dinilai berjalan lancar tanpa kemacetan panjang seperti tahun-tahun sebelumnya. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut arus mudik 2019 lancar berkat pembangunan Tol Trans Jawa.
"Dari apa yang kita amati, terutama dari kegiatan transportasi darat, apa yang sudah kita lakukan dalam beberapa tahun ini di mana Indonesia melakukan suatu upaya pembangunan infrastruktur secara sistematis," tutur Budi Karya di Gedung Kemenhub pada Selasa (4/6). "Dengan dibangunnya jalan tol yang menyambung dari Merak sampai ke Probolinggo."
Budi Karya pun merasa girang kala mendengar kabar waktu tempuh pemudik menjadi lebih singkat. Salah satunya adalah kabar pemudik dengan rute Jakarta-Surabaya yang hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 jam.
"Bahwa tahun 2019 adalah suatu pembuktian bahwa pembangunan infrastruktur (Tol Trans Jawa) itu sangat berguna bagi konektivitas, dari kota ke kota. Terutama di Jawa," jelas Budi Karya. "Ini secara kualitatif dapat ditemui di beberapa media. Katakan dari Jakarta ke Semarang 6 jam, Jakarta ke Solo 8 jam, Jakarta-Surabaya kurang dari 10 jam. Satu angka kualitatif yang menggembirakan dan dari kepuasan para pemudik ini."
Tak hanya soal waktu tempuh, Budi Karya juga merasa puas atas menurunnya angka kecelakaan. Berdasarkan laporan yang diterimanya, angka kecelakaan lalu lintas menurun drastis hingga 50 persen.
"Satu hal yang cukup menggembirakan bahwa ada satu data-data yang signifikan, yaitu angka kecelakaan menurun drastis," tutur Budi Karya. "Dari apa yang disampaikan Kakorlantas, angka kecelakaan ini turun 50 persen dibandingkan dengan tahun lalu."
Di sisi lain, jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi umum justru menurun. Penumpang pesawat dalam musim mudik 2019 diketahui menurun hingga 20 persen.
"Jumlah traffic sampai H-3 kemarin dibandingkan tahun lalu memang ada penurunan. Secara rata-rata nasional menurun 15-20 persen," tutur Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Polana Banguningsih Pramesti, di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dilansir detikfinance, Senin (3/6). "Di Makassar menurut data posko terakhir tadi malam, angkutan penumpang di bandingkan 2018 turun 20,2 persen."
(wk/Bert)
