Kepala Sub Bagian Distribusi Sarana dan Prasarana Pemilu KPU mengatakan pihaknya belum menyerahkan semua alat bukti untuk menjawab sengketa pemilu yang digugat oleh sejumlah partai politik peserta pileg dan kubu 02 dalam Pilpres 2019.
- Nur Islamiyah
- Rabu, 12 Juni 2019 - 13:43 WIB
WowKeren - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai menyerahkan berbagai alat bukti ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menghadapi gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 yang dilayangkan oleh kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dilansir dari CNN Indonesia, KPU membawa sejumlah dokumen dan berkas-berkas yang berisi berbagai alat bukti itu diserahkan menggunakan boks besar.
Sejumlah petugas dari KPU tampak langsung membawa puluhan boks berisi dokumen yang sebelumnya dibawa dalam mobil kontainer. Dokumen-dokumen tersebut dipisahkan sesuai dengan daerah pemilihan masing-masing.
Kepala Sub Bagian Distribusi Sarana dan Prasarana Pemilu KPU Andi Rosjadi mengatakan bahwa pihaknya belum menyerahkan semua alat bukti untuk menjawab sengketa pemilu yang digugat oleh sejumlah partai politik peserta pileg dan kubu 02 dalam Pilpres 2019. "Baru lima provinsi, nanti masih ada yang lain," tutur Andi.
Kelima provinsi tersebut adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Gorontalo, Kalimat Timur dan Kepulauan Riau. Berkas dari provinsi lainnya akan segera menyusul dari KPU.
Sidang sengketa Pilpres 2019 sendiri akan dilaksanakan pada Jumat (14/6) mendatang. MK bakal menyiapkan dua tenda dan layar untuk untuk nobar persidangan di luar gedung. Selain itu, MK berencana menayangkan persidangan di megatron di Kantor RRI dan Kemenhub.
Tenda tersebut disediakan lantaran karena jumlah pengunjung ruang sidang dibatasi. Pihak MK akan menyediakan tenda-tenda untuk pengunjung yang tidak diperbolehkan masuk.
"Tadi juga diputuskan bahwa yang menyaksikan persidangan itu dibatasi masing-masing pihak itu kursi lima belas orang maksimal," ujar Fajar di Gedung MK, Jakarta, Selasa (11/6) seperti yang dikutip dari CNN Indonesia. "Sementara pengunjung persidangan kita sediakan di tenda-tenda yang kita sediakan."
(wk/nris)
