Aksi untuk mengawal sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2019 telah digelar selama beberapa hari terakhir di sekitar Gedung MK. Massa dari berbagai daerah dan usia diketahui berkumpul.
- Wahyu
- Kamis, 27 Juni 2019 - 12:48 WIB
WowKeren - Aksi massa dalam rangka mengawal sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu. Namun kerumunan massa semakin membesar jelang Majelis Hakim Konstitusi menyampaikan putusannya pada Kamis (27/6) siang.
Berbagai potret suasana aksi massa pun bermunculan di jagad maya. Namun ada salah satu potret yang lantas menarik atensi publik. Pasalnya dalam foto tersebut terlihat seorang pria berfoto bersama anak kecil sambil membawa sebuah papan bertuliskan orasi demonstrasi.
"Mysterous death of more than 600 election officers needs to be clarified (Kematian misterius lebih dari 600 petugas KPPS harus diusut)," demikian bunyi tulisan di papan yang dibawa sang anak dalam foto tersebut.
Foto ini diunggah di Instagram oleh akun @netizen62_. Dalam kolom caption-nya ia menyampaikan rasa prihatinnya karena anak-anak pun dikerahkan untuk mengikuti aksi massa.
"Kasihan ane lihat gambar ginian!!" tulisnya. "Harusnya anak seumuran itu belajar atau bermain dengan sebayanya, bukan diajak ikut demonstrasi."
"Hanya di Indonesia, generasi muda dirusak oleh orang tuanya sendiri," imbuhnya. "Pas udah rusak malah nyalahin orang lain."
Unggahan ini pun menjadi viral. Lebih dari 300 warganet memberikan likes dan ratusan di antaranya meninggalkan komentar. Mayoritas komentar yang ditulis menyuarakan rasa berang mereka melihat anak-anak kecil diajak terlibat dalam aktivitas politik seperti ini.
"Kasihan anak anak," tulis @jainul_k***. "Ntar kn peluru nysr nyalahin pemerintah deh," ujar @titin.tince.94***. "Orang tua keblinger," imbuh @mandala_ind***.
"Apa anaknya tau maksud dari tulisan yg dia pegangi ???" tulis @sou_fam***. "Pdhl poster yg dpegang jg masih bingung ngartiinya. Kasian anaknya...," imbuh @fitriawatim***.
Sementara itu MK akan menggelar sidang putusannya pada hari ini, Kamis (27/6) pukul 12.30 WIB. Kedua Pasangan Calon (Paslon) pun dikabarkan tidak menghadiri sidang ini. Mereka disebut akan memantau putusan sidang dari tempat mereka masing-masing.
Kondisi ini berbeda dengan harapan MK yang ingin kedua Paslon bertemu sebelum putusan sengketa hasil Pilpres disampaikan. MK berharap pertemuan dua Paslon dapat menjadi momentum kedua kubu menunjukkan sikap legawa atas apapun putusan MK nantinya.
(wk/wahy)
