Beragam adegan aksi yang ditampilkan oleh Kristen Stewart cs tersebut diiringi oleh soundtrack terbaru dari Ariana Grande, Miley Cyrus, serta Lana Del Rey.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 28 Juni 2019 - 09:41 WIB
WowKeren - Sony Pictures diketahui telah merampungkan proses syuting reboot "Charlie's Angels" sejak bulan Desember 2018 lalu. Kini, berselang hampir enam bulan usai masa produksi, akhirnya penggemar dapat melihat trailer perdana dari proyek reboot ini.
Baru saja dirilis pada Kamis (27/6) waktu setempat, trailer ini menampilkan tiga pemeran utama di film tersebut. Mulai dari Kristen Stewart (Sabrina Wilson), Naomi Scott (Elena Houghlin), serta Ella Balinska (Jane Kano). Ketiga wanita cantik ini tampak melakukan misi dengan keahlian masing-masing.
Beragam adegan aksi pun mulai ditampilkan satu per satu dalam trailer berdurasi 2 menit 53 detik ini. Kristen, Naomi, serta Ella pun juga berkali-kali menampilkan kemampuan akting mereka sebagai sosok femme fatale, yakni wanita yang menjerat lawan dengan paras cantik dan kecerdasan. Menariknya, beragam adegan ini diiringi oleh soundtrack terbaru dari Ariana Grande, Miley Cyrus, dan Lana Del Rey.
Di film "Charlie's Angels" sendiri, karakter Sabrina (Kristen) digambarkan sebagai sosok yang memiliki keterampilan tinggi dan menjadi wild card dalam kelompok. Sedangkan Jane (Ella) merupakan mantan agen MI6, serta Elena (Naomi) yang menjadi ilmuwan jebolan MIT. Dalam film ini, Townsend Agency telah menjadi organisasi kelas internasional dengan sejumlah tim Angels dari berbagai belahan dunia.
Sementara itu, selain menjadi sutradara, Elizabeth Banks rupanya juga akan ambil peran dalam film ini. Ia beserta dua aktor lainnya, yakni Patrick Stewart dan Djimon Hounsou akan memerankan karakter Bosley. Sedangkan pemeran pendukung lain yang turut meramaikan proyek reboot ini adalah Jonathan Tucker, Luis Gerardo Mendez, serta Sam Claflin.
Reboot ini tentunya akan mengangkat cerita orisinal dua film sebelumnya yang ditambah sedikit modifikasi. Film ini awalnya akan dirilis pada 27 September di Amerika Serikat, tetapi kemudian mundur hingga 1 November mendatang.
(wk/luth)
