Barbie Kumalasari yang sebelumnya mengunggah foto Berita Acara Sumpah sebagai Advokat yang dibuat pada September 2017 tersebut malah diminta menunjukkan bukti ijazah asli sudah lulus S1.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 04 Juli 2019 - 09:30 WIB
WowKeren - Barbie Kumalasari sempat dicibir bohong soal gelar pengacara. Baru-baru ini, beredar data dari Forlap Dikti yang mengungkap kalau Barbie sebenarnya belum lulus kuliah.
Terkuak kalau seleb bernama asli Kumalasari Mukhlisah ini masih mahasiswi aktif dan kuliah di Universitas Azzahra Depok. Netter pun mencibir Barbie sudah berbohong dan mengaku-ngaku sebagai pengacara.
Tak terima dengan tuduhan netter, Barbie langsung angkat bicara. Lewat Instagramnya yang sudah kembali aktif, istri siri Galih Ginanjar ini sempat pamer bukti kalau dirinya seorang pengacara.
"Berkaca diri sblm membuat opini," kata Barbie. Dalam foto yang diunggah Barbie, terungkap Berita Acara Pengambilan Sumpah Advokat. Disitu tertera kalau Barbie telah menyandang gelar Sarjana Hukum. Berita Acara Sumpah tersebut juga sudah resmi ditanda tangani oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta dan dua orang saksi serta Barbie. Berita Acara Sumpah itu sendiri dibuat pada September 2017.
Postingan Barbie sempat beredar via akun gosip. Namun netter tak lantas percaya begitu saja. Mereka menantang Barbie untuk memamerkan ijazah S1 yang asli sebagai bukti kelulusannya.
"Ijazahnya dong di posting," tantang netter. "Sekalian suruh posting ijazah S1 nya," saran yang lainnya.
Sebelumnya, Barbie pernah mengungkap pada Jessica Iskandar soal gelarnya sebagai pengacara. Ia pun telah terdaftar di asosiasi pengacara.
"Aku mau dikatain (pakai) barang KW kek, berliannya pasir kek, tasku KW kek, terserah. Tapi yang ngatain itu kan belum tentu bisa jadi pengacara kayak aku. Aku pengacara kan ada kartu anggotanya. Ini kartu aku dari Organisasi Kongres Advokat Indonesia," kata Barbie. "Gelarku udah Adv, Advokat. Jadi kan ada orang yang sekolah sarjana hukum tapi belum dikasih gelar, kalau aku udah ada gelarnya. Dan ini resmi terdaftar di seluruh Indonesia."
(wk/riaw)
