Ngabalin Soal FPI Galang Dana untuk Rizieq Shihab: Kenapa Rewel Sekali
Nasional

Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin meminta jika FPI ingin menggalang dana untuk Rizieq maka agar segera dilakukan dan tidak dipolitisasi.

WowKeren - Perdebatan mengenai kepulangan Habib Rizieq Shihab ke tanah air rupanya masih berlanjut. Rizieq disebut-sebut tak bisa pulang ke Indonesia lantaran terganjal masalah tertentu. Ia harus membayar biaya overstay ratusan juta rupiah kepada pemerintah Arab Saudi.

Terkait hal ini, pendukung Rizieq meminta agar pemerintah membayar denda tersebut. Jika tidak, maka Front Pembela Islam (FPI) siap menggalang dana untuk membayar denda overstay Rizieq.

Tentu saja, permintaan ini mendapat reaksi keras salah satunya dari Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. Ngabalin menyebut bahwa masalah kepulangan Rizieq sama sekali tak ada hubungannya dengan pemerintah.

"Apa urusannya? Tidak ada urusannya," ujar Ngabalin di Makassar, Jumat (12/7). "Dia jalan tidak kasih tahu, jalan juga pergi umrah biasa dengan keluarganya untuk apa pergi itu kan umrah waktu itu."


Terkait penggalangan dana untuk membayar denda tersebut, Ngabalin meminta agar segera dilaksanakan. Ia berharap agar usulan tersebut tidak berkembang menjadi isu politik baru.

"Bayar saja, jangan cerita kumpul saja danamu untuk kasih pulang ketua umummu imam besar, kenapa harus rewel sekali," tegas Ngabalin. "Segera saja jangan banyak cerita kok, tidak usah lagi bikin isu baru kampanye dan pemilu sudah selesai."

Ngabalin mengaku siap memberi bantuan kepada para pendukung Rizieq jika memang diminta. "Kalau tidak bisa, saya temani ke luar negeri, saya temani ke imigrasi, saya temani ke kerajaan Saudi Arabia di perwakilan di Indonesia," lanjut Ngabalin.

Ngabalin menambahkan bahwa pemerintah tidak akan mengambil sikap terkait masalah kepulangan Rizieq. Ia juga menyinggung bahwa pemimpin besar FPI tersebut kerap menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian.

"Tidak ada, kami tidak punya sikap, pemerintah mau bikin sikap apa coba? orang dia caci maki, dia menyebarkan berita penuh bohong, hoaks dalam vlog dimana-mana juga tidak bikin apa-apa kita," ujar Ngabalin. "Di musim kampanye kemarin coba buka itu semua ada, tidak ada kita bantah."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait