Musik

Seorang psikolog mengaku mewakili keluhan orangtua yang anak-anaknya menjadi suka berkata 'bodo amat bacot amat' karena terpengaruh lirik lagu terbaru Young Lex.

• Neressa Prahastiwi
• Sabtu, 03 Agustus 2019 - 17:03 WIB

WowKeren - Young Lex kembali merilis single "Lah Bodo Amat" dengan menggandeng Sexy Goath & Italiani sebagai rekan duet. Video musik "Lah Bodo Amat" yang dirilis pada 26 Juli lalu telah ditonton lebih dari 3,8 juta pengguna dan masih menjadi trending no 11 di YouTube hingga saat ini.

Namun, lagu Young Lex tersebut rupanya menuai banyak pro dan kontra. Psikolog bernama Dedy Susanto yang dikenal kerap mengomentari kehidupan para artis Tanah Air pun ikut memberikan tanggapan. Melalui unggahan Instagram pribadinya, Dedy mewakili warganet meminta Young Lex untuk menghapus video musik "Lah Bodo Amat" karena dinilai memberi pengaruh buruk bagi anak-anak.

"Yth Youtuber yang di vlognya mengkampanye kan lirik 'bodo amat bacot amat' kamu tahu nggak banyak anak kecil mengucapkan ini ke ortunya sendiri," tulis Dedy. "Kami minta video itu segera dihapus sekarang sebelum lebih banyak lagi anak-anak yang meniru. Kita semua ada tanggung jawab sosial tidak hanya asal berkarya."

Young Lex rupanya menanggapi protes Dedy tersebut dan meminta data real bahwa lagunya membawa pengaruh buruk. "Saya minta bukti data realnya dong bukan dari asumsi dan kata orang, dan yang di maksud banyak itu brp ya? Sebut secara signifikan Terima kasih pak dokter," balas Young Lex melalui pesan pribadi di Instagram.

"Owh boleh dong mas silahkan di posting yang pasti setiap angka yang terhitung harus ada bukti realnya berupa video apa bila ada 1000 anak berarti saya minta ada 1000 video anak yang berbeda," lanjut Young Lex. "Dan saya mau tau banyak itu brp? 100? 1000? Atay 10000?"

Menanggapi jawaban Young Lex, warganet sependapat bahwa bukti yang diminta mantan rekan duet Awkarin tersebut adalah hal mustahil. Warganet yang lain pun pesimis apabila Young Lex dapat memahami ketakutan orangtua, lantas mengajak untuk memblokir akun sang rapper bersama-sama.

"Udah gak ada niat baiknya nih orang. Kalo saya mah udah lama report akun yt dia, jadi gak muncul sama sekali video dia di yt saya. Cara paling cepet adalah kita report rame2," komentar akun @r***ririn. "Ini kayak kita nuduh dia kentut, kita harus punya bukti rekaman, foto, dan korban yg jatuh terpapar gas beracun, mang lu bisa moto tu kentut, boleh dijadikan pegawai kantor statistik ni orng," tulis akun @t***larezkaghani.

"Lho, maksudnya kita harus stand by pegang hape setiap detik buat rekam perkataan kasar gitu, om? Lha, kita aja enggak bisa ramal itu ucapan kasar kapan bakal keluar daro mulut si anak. Ini sy yg ngaur atau sipencetus ide yg klewat pinter?" sahut akun @g***it_aa. "Org kek gitu bebal, mereka melakukan apa aja demi dpt uang termasuk jual sensasi, berkata kasar, dll," balas akun @p***ng_seksi.