Tak Terima KPI Ikut Awasi Netflix-YouTube, Petisi Online Terkait Capai 7 Ribu Tanda Tangan
Nasional

Warganet menilai KPI selama ini sudah 'gagal' dalam mengawasi siaran di televisi. Sehingga, menurut mereka, tidak seharusnya KPI ikut mengawasi konten di layanan digital.

WowKeren - Baru-baru ini Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan pernyataan yang menjadi kontroversi di kalangan masyarakat, khususnya kaum milenial. Pasalnya lembaga yang bertugas mengawasi program-program televisi dan radio itu berencana untuk turut serta "memasang mata" terhadap konten digital.

Menanggapi wacana tersebut, warganet pun kompak menolak. Melalui media sosial, mereka meluapkan "amarahnya" karena konten-konten di layanan streaming seperti Netflix dan YouTube akan turut diawasi oleh KPI.

Penolakan mereka pun berujung pada pembuatan petisi daring. Dilansir dari laman charge.org pada Jumat (9/8) pukul 15.15 WIB, sudah lebih dari tujuh ribu akun yang meneken petisi bertajuk "Tolak KPI Awasi Youtube, Facebook, Netflix!" tersebut. Padahal petisi ini baru dibuat enam jam lalu dengan target sepuluh ribu tanda tangan.

"Rencana KPI mengawasi konten YouTube, Facebook, Netflix, atau sejenisnya jelas bermasalah dan harus ditolak," tulis akun Dara Nasution selaku pembuat petisi. "KPI sebaiknya memperbaiki kinerjanya untuk menertibkan tayangan-tayangan televisi agar lebih berkualitas, bukan memaksa untuk memperlebar kewenangan dengan rekam jejak yang mengecewakan."

"Selain itu, pemerintah juga perlu membuat program-program penguatan literasi media. Hal itu akan memberikan solusi konkret dan berorientasi jangka panjang kepada publik," imbuhnya. "Untuk seluruh penonton Netflix dan Youtube; LAWAN! #TolakKPIAwasiNetflixdanYoutube"


Warganet pun meninggalkan sejumlah komentar di petisi ini. Kebanyakan dari mereka meminta agar KPI lebih fokus menyelesaikan tanggung jawabnya ketimbang mencari "lahan" baru.

"KPI ngurusin konten di televisi nasional aja nggak becus, nggak usahlah ngurusin konten digital yg di luar wewenangnya. Beresin aja tu konten2 nggak mendidik di tv nasional," tulis @Mut**NK. "KPI gak perlu merasa sok bertanggung jawab. Urusin dulu aja tayangan TV yg masih banyak alaynya, bobrok dan merusak mental masyarakat Indonesia. Gausah caper!" imbuh @Pra****N.

"Amarah" masyarakat pun tak hanya disampaikan lewat petisi daring. Di Twitter, dua kata kunci terkait sudah memuncaki daftar Trending Topic Indonesia. Yakni "Kami TOLAK KPI Awasi Youtube" dan "#KPIjanganUrusinNetiflix".

Tak Terima KPI Ikut Awasi Netflix-YouTube, Petisi Online Terkait Capai 7 Ribu Tanda Tangan

Twitter

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) justru memberi sinyal positif atas rencana tersebut. Pasalnya Kemenkominfo mengaku membutuhkan lembaga yang siap membantu mengawasi konten-konten di layanan digital.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait