Siapa sangka, jika Ruben Onsu yang tampak tegar sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Hal itu dibocorkan oleh Ivan Gunawan dalam acara 'Brwonis' Trans TV.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Jumat, 16 Agustus 2019 - 16:52 WIB
WowKeren - Keluarga Ruben Onsu belakangan ini memang tak henti-hentinya mendapat ujian. Selain teror mistis yang hingga kini masih berlanjut, Ruben juga mengalami musibah, salah satunya outlet geprek yang terbakar.
Kendati demikian, Ruben tetap terlihat tegar. Apalagi, pria yang baru genap berusia 36 tahun pada Kamis (15/8) itu memiliki tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga, figur publik, dan pebisnis.
Namun siapa sangka, jika Ruben sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Hal itu dibocorkan oleh Ivan Gunawan dalam acara "Brownis" Trans TV hari ini, Jumat (16/8).
Bahkan suami Sarwendah itu sampai mendatangi seorang psikolog bernama Mellisa Grace. Igun menyebutkan bahwa meski di depan kamera Ruben selalu tertawa, ternyata ia rapuh.
"Kita selalu lihat Ruben Onsu itu ketawa ngelucu dan membuat kita senang. Tetapi ternyata ada satu masa dimana Ruben Onsu disebut ingin bunuh diri," bongkar Igun. "Gue dengar katanya lu mau bunuh diri karena saking udah hopeless-nya sama hidup."
Mendengar rahasianya dibongkar, Ruben mencoba mengelak dengan melempar candaan ke Wendi Cagur. "Wendi kali itu mah, lu salah. Wendi waktu bininya mau dilamar kagak mau, dia mau bunuh diri," jelas Ruben.
Igun kembali menimpali jika ia tahu karena Ruben sering konsultasi ke Mellisa. Ia lantas menanyakan kebenaran hal itu kepada yang bersangkutan.
"Enggak, gue pernah tau lu mau bunuh diri akhirnya lu konsultasi sama sosok ini (Mellisa Grace)," papar Igun. "Yang bener Ruben sempat ingin bunuh diri terus curhat sama kamu?" tanya Igun kepada Mellisa.
Mellisa membenarkan bahwa Ruben sering konsultasi kepadanya. Namun, ia tidak ingin membongkar rahasia kliennya tanpa persetujuan dari Ruben.
"Ruben cerita sama aku dari dulu banget," jawab Mellisa. "Mel sudah janji sama Ruben dan memang etika profesi juga tidak akan membicarakan di publik secara detail."
Mellisa menyebutkan bahwa kehidupan seseorang termasuk Ruben bisa dianalogikan seperti handphone yang bisa nge-hang jika digunakan terus. Setiap orang butuh istirahat karena jika tidak, hal itu bisa berpengaruh pada kesehatan fisik juga mental.
"Sama seperti orang kalo nggak ada istirahatnya, banyak hal yang bergejolak di dalam hatinya sehingga memang perlu waktu istirahat supaya bisa stabil lagi emosinya supaya bisa fungsi lagi dengan optimal," tutur Mellisa. "Jadi kalau akhirnya kemudian ke publik juga bocor juga jadi terharu seperti ini menurut saya yang dialami Ruben itu udah amat sangat apa besar sekali untuk dia bisa handle".
(wk/anni)
