Khawatir Berbuntut Panjang, Fadli Zon Minta Aparat Cepat Tanggap Atasi Demo Papua
Nasional

Wakil DPR RI Fadli Zon menilai cepat saja tidak cukup, namun diperlukan langkah yang tepat untuk mengatasi kerusuhan di Papua agar masalah tidak berkembang menjadi konflik.

WowKeren - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon ikut menanggapi soal kerusuhan di Manokwari, Papua Barat. Ia meminta agar aparat bisa bersikap tanggap menangani kerusuhan tersebut.

Namun, cepat saja tidak cukup. Untuk menangani masalah demo di Papua diperlukan solusi yang tepat. Sebab jika polisi tidak mengambil langkah yang tepat, maka peristiwa itu akan berbuntut panjang hingga menjadi semakin pelik.

"Dari sejak dulu kita ingin harus ada penanganan yang cepat dan tepat, cepat saja kurang kalau tidak tepat," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8). "Jadi kecepatan dan ketepatan approach itu menurut saya sangat penting. Kalau tidak cepat ini bisa bergulir lebih panjang lagi masalahnya. Tapi kalau tidak tepat, bisa membuat masalah-masalah yang baru."

Demo di Manokwari merupakan buntut dari insiden pengepungan asrama mahasiswa Papua yang ada di Jalan Kalasan Surabaya. Masyarakat Papua yang tidak terima dengan perlakuan tersebut akhirnya menggelar aksi demo besar-besaran hingga sempat melumpuhkan lalu lintas di Manokwari.


Sejumlah fasilitas umum pun turut terkena imbasnya. Bahkan Gedung DPRD Papua Barat pun tak luput dari amukan massa hingga terbakar.

Terkait insiden penangkapan sejumlah mahasiswa oleh oknum polisi karena diduga merusak bendera merah putih, Fadli menilai perlu adanya investigasi lebih lanjut. Dengan begitu, informasi yang didapat bisa akurat dan jelas. Sebab jika tidak, maka akan ada potensi peristiwa tersebut berkembang menjadi konflik yang lebih kompleks.

"Ya kita lihat lah harus ada satu pendalaman investigasi, jadi jangan sampai informasi-informasi ini berseliweran tidak jelas ya," tegas Fadli. "Lebih bagus kita mendengarkan dulu mendudukkan dulu masalahnya seperti apa."

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menilai bahwa demo Manokwari pecah karena masyarakat di sana emosi melihat video yang viral di medsos. Dalam video tersebut diduga ada unsur penghinaan terhadap masyarakat Papua.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru