Pangeran Inggris Muncul di Rumah Tersangka Pelecehan Seksual Jeffrey Eipstein, Kerajaan Buka Suara
Selebriti

Dalam video yang beredar secara online, Pangeran Andrew tampak berada di kediaman Jeffrey Eipstein, yang pernah ditahan akibat kasus pelecehan seksual dan pedofilia.

WowKeren - Adik Pangeran Charles, Pangeran Andrew, mendadak membuat publik gempar lantaran videonya yang berada di rumah Jeffrey Epstein beredar luas di media sosial.

Belum lama ini, video yang dipublikasikan di media Inggris tersebut memperlihatkan sang Duke of York melambai-lambaikan tangan kepada seorang wanita muda di rumah Jeffrey. Diketahui, Jeffrey Epstein sendiri merupakan seorang narapidana yang pernah ditahan akibat kasus pelecehan seksual dan pedofilia.

Kediaman Jeffrey yang berada di New York sendiri disebut-sebut menjadi rumah seks, tempat di mana gadis-gadis di bawah umur dijadikan budak seks. Tentunya tak ayal jika kehadiran Pangeran Andrew di kediaman Jeffrey ini membuat publik heboh.

Video ini diketahui diambil dari tahun Desember 2010 silam, dua tahun setelah Jeffrey Epstein dihukum karena memaksa gadis di bawah umur untuk pelacuran. Tindakan itu membuatnya dijatuhi hukuman 18 bulan penjara.

Dalam video ini, Pangeran Andrew terlihat melambai dan mengucapkan selamat tinggal kepada seorang wanita muda berambut cokelat di ambang pintu rumah Jeffrey. Beberapa saat sebelum Pangeran Andrew muncul di ambang pintu, Jeffrey sendiri terlihat meninggalkan rumah mewah itu ditemani oleh seorang gadis berambut pirang.


Kerajaan Inggris pun tentunya langsung membuat klarifikasi atas kasus ini. Istana Buckingham mengklaim Pangeran Andrew tidak mengetahui adanya kesalahan yang terjadi di mansion itu.

"Pangeran Andrew terkejut oleh laporan baru-baru ini tentang dugaan kejahatan yang dilakukan Jeffrey Epstein," kata pihak istana. "Pangeran Andrew menyesalkan eksploitasi manusia mana pun dan ia akan memaafkan (laporan yang menyudutkannya)."

Meski Pangeran Andrew merasa tidak terlibat dalam skandal seks gadis di bawah umur, namun dokumen pengadilan AS mengklaim bahwa putra kedua Ratu Elizabeth II ini telah menyentuh seorang wanita di apartemen Jeffrey Epstein di Manhattan, dan memaksa wanita lain untuk berhubungan seks dengannya di sebuah pulau pribadi di Karibia.

Sementara itu, Jeffrey Epstein sendiri ditemukan tewas di sel penjaranya pada hari Minggu, 11 Agustus 2019 dan dianggap pemeriksa medis sebagai tindakan bunuh diri.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru